Viral Medsos

Minibus Pulo Samosir Nauli/PSN Masuk Jurang di Kabupaten Samosir, 2 Penumpang Tewas dan 13 Luka-luka

Minibus PSN masuk jurang pada kedalaman sekitar 30 meter di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir pada Selasa

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
MINIBUS MASUK JURANG - Sebuah minibus AKDP Pulo Samosir Nauli (PSN) terbalik saat mendaki di Simaraek Dolok, Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (11/4/2023). Jumlah penumpang di dalamnya sebanyak 15 orang, di antaranya 13 penumpang ditambah sopir dan kernetnya. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebuah minibus AKDP Pulo Samosir Nauli (PSN) terbalik saat mendaki di Simaraek Dolok, Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (11/4/2023). Jumlah penumpang di dalamnya sebanyak 15 orang, di antaranya 13 penumpang ditambah sopir dan kernetnya.

Adapun akibat peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal ini mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia dan 13 luka-luka.

Minibus melaju dari pekan (pasar) Nainggolan menuju Huta Siantar-antar Desa Sinaga Uruk Pandiangan. 

Informasi yang dihimpun dari aparat kepolisian setempat mengatakan, kendaraan hilang kendali saat akan mendaki di jalur Huta Simaraek Dolok.

Kemudian mini bus mundur dan jatuh ke jurang.

Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto mengatakan, minibus masuk jurang pada kedalaman sekitar 30 meter di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir pada Selasa (11/4/2023).

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB.

“Pada pukul 13.00 telah terjadi laka tunggal minibus PSN di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandingan – Nainggolan,” ujar Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto, Selasa (11/4/2023).

“Adapun penyebabnya, ketika mobil ini dari Nainggolan menuju Huta Siantarantar, tepatnya di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandiangan, pas tanjakan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga mundur ke bawah lebih kurang 90 meter mengarah ke kiri dan masuk jurang dengan kedalaman lebih kurang 30 meter,” sambungnya.

Selain dua orang yang dinyatakan meninggal dunia, sebanyak 13 orang tengah jalani perawatan intensif di Puskesmas Sirait dan RSU Hadrianus Pangururan.

“Semua bersama dengan sopir, jumlah penumpang ada 15 orang. Jadi, 1 sopir, 1 kernet, dan 13 penumpang,” terangnya.

“Sampai dengan saat ini, 2 orang penumpang meninggal dunia di RSUD Hadrianus dan 11 luka berat, sebagian sudah dirujuk ke RS Hadrianus dan yang lainnya masih di Puskesmas Sirait. Ada 4 orang lagi yang di puskesmas itu,” terangnya.

Ia juga mengutarakan kondisi minibus saat berada di dalam jurang tersebut.

Minibus dalam keadaan terbalik dan ringksek.

“Kondisi minibus di dalam jurang dalam keadaan ringsek dengan posisi roda sudah di atas,” sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved