News Video

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Remaja Asal Siantar yang Jatuh ke Jurang Sedalam 80 Meter

Rekan korban sudah berupaya melarang korban namun korban memaksakan untuk turun kebawah tebing, namun naas saat hendak turun tiba-tiba tali yang

Penulis: Maurits Pardosi |

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Remaja Asal Siantar yang Jatuh ke Jurang Sedalam 80 Meter

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Pencarian seorang remaja putra yang jatuh ke jurang di Sungai Ambatan tepatnya di Desa Lobu Hole, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba kembali dilanjutkan pagi tadi, Selasa (11/4/2023).

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba, BPBD Toba, Polsek Habinsaran, Babinsa Habinsaran, Pemerintah setempat dan warga sekitar melakukan pencarian dengan scouting darat di sepanjang bibir tebing.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan, pencarian hari ini hanya bisa dilakukan dengan scouting darat dan penyisiran menggunakan sistem tali-temali (vertical rescue) disekitar lokasi korban terjatuh.

Baca juga: Mobil Jatuh ke Jurang di Toba, Sopir Tewas dan 15 Lainnya Luka-luka

"Berkat Sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat, Personel Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba akhirnya berhasil menemukan korban berjarak sekitar 15 meter dari lokasi awal korban terjatuh sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," demikian keterangan tertulis Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono yang diperoleh tribun-medan.com pada Selasa (11/4/2023).

"Korban yang berada didalam sungai kemudian dievakuasi menggunakan tali keatas tebing kemudian dimasukkan kedalam kantong mayat dan dibawa menggunakan ambulans bersama pihak keluarga menuju rumah duka," tuturnya.

Pada Senin (10/4/2023), seorang remaja putra atas nama Fikri Maulana (18) warga Karang Sari Pematang Siantar jatuh ke jurang dengan kedalaman 80 meter.

Kronologis kejadiannya bermula pada Senin (10/4/2023) pukul 11.00 WIB, korban bersama saksi pergi ke kebun.

Kemudian korban hendak turun ke sungai yang berada dibawah jurang menggunakan tali sebagai safety yang diikatkan ke badan korban.

Rekan korban sudah berupaya melarang korban namun korban memaksakan untuk turun kebawah tebing, namun naas saat hendak turun tiba-tiba tali yang digunakan korban terputus dan menyebabkan korban langsung terjatuh ke tebing dan langsung hilang terseret arus sungai yang berada di bawah tebing.

Atas kejadian tersebut, rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut warga setempat dan diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved