Barak Narkoba dan Judi
Oknum TNI Diduga Bekingi Barak Narkoba, Edy Rahmayadi: Sikat yang Tidak Taat Aturan
Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba curiga ada oknum TNI yang bekingi barak naroba. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi minta sikat pelakunya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba mencurigai ada oknum TNI yang diduga bekingi barak narkoba milik Samsul Tarigan di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Disebut-sebut, ada oknum TNI yang melindungi lokasi barak narkoba dan judi itu.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi ketika diminta komentarnya mengenai masalah ini meminta agar seluruh oknum yang terlibat aktivitas judi di Sumut disikat.
"Sikat (oknum terlibat judi) yang tidak taat aturan," kata Edy saat diwawancarai, Kamis (13/4/2023).
Mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu dengan tegas mengintruksikan agar semua yang terlibat praktik narkob dan judi di Dusun Tanjung Pamah diproses hukum.

Edy Rahmayadi mendukung Polda Sumut, khususnya Polrestabes Medan dalam menindak barak narkoba yang diduga milik Samsul Tarigan itu.
"Dari pemerintah daerah, saya sebagai Kepala Forkompimda (dukung) membasmi penyakit masyarakat, yang tidak taat aturan," ucapnya.
Masih di lokasi yang sama, juga terdapat tempat hiburan malam, yakni Sky Garden atau Key Garden.
Gubernur Edy dengan tegas menginstruksikan untuk segera cabut izinnya dan tutup seluruh aktivitas diskotek tersebut.
"Sky Garden, kita tutup tidak ada alasan," pungkasnya.
Baca juga: Samsul Tarigan Ditetapkan Jadi Tersangka terkait Narkoba dan Judi di Kutalimbaru, Kini Diburu Polisi
Ketua Satgas OKP, Samsul Tarigan, yang disebut-sebut sebagai pemilik barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang kini resmi jadi DPO (daftar pencarian orang) Polrestabes Medan.
Samsul Tarigan jadi DPO setelah dirinya memimpin penyerangan terhadap petugas TNI dan Polri, yang pada Senin (10/4/2023) kemarin melakukan penggerebekan barak narkoba, untuk menangkap para pelaku kejahatan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, Samsul Tarigan tidak hanya masuk sebagai DPO, tapi juga ditetapkan sebagai tersangka.
Kompol Teuku Fathir Mustafa menegaskan, bahwa dia akan mengejar Samsul Tarigan kemana pun.
Baca juga: PERUT BUNCIT, Samsul Tarigan Terekam Pimpin Penyerangan ke TNI/Polri, Kasat Reskrim: 13 Tersangka
Baca juga: Samsul Tarigan Kabarnya Masuk DPO Lagi Setelah Benny Tiohari Mafia Judi Penyandang Dana Ditangkap
Sebab, perbuatan Samsul Tarigan selama ini sudah sangat meresahkan.
Terlebih, Samsul Tarigan tidak hanya dikabarkan menyediakan Diskotek Key Garden yang sering terjadi kasus overdosis narkoba, tapi juga diduga menjadi penyedia barak narkoba terbesar di Sumut.
"Dari hasil gelar perkara, ada 13 orang yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah Samsul Tarigan," kata Fathir, Kamis (13/4/2023).
Fathir mengatakan, dari 13 orang yang sudah dijadikan tersangka, empat diantaranya masih dilakukan pengejaran termasuk Samsul Tarigan.
Baca juga: Nama-nama Pelaku yang Ditangkap di Barak Judi, Diduga Anak Buah Samsul Tarigan
"Yang bersangkutan ini (Samsul Tarigan) bersama - sama dengan warga ikut mengajak penyerangan terhadap petugas," kata Fathir.
Dia mengatakan, bahwa Samsul Tarigan kali ini harus ditangkap.
Sebab, kasus barak narkoba dan judi yang melibatkan Samsul Tarigan sudah menjadi atensi Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.
"Ini menjadi atensi khusus dari bapak Kapolda Sumut dan bapak Kapolrestabes Medan" tegas Fathir.
Baca juga: Beni, Mafia Judi Orang Dekat Samsul Tarigan Resmi Jadi Tersangka
Zainuddin Purba curiga barak narkoba dibekingi oknum TNI
Anggota DPRD Sumut, Zainudin Purba mengapresiasi Polrestabes Medan yang sudah berani menggerebek barak narkoba dan memburu Samsul Tarigan.
Namun, Zainuddin Purba merasa kecewa, lantaran ada dugaan intervensi dari pihak-pihak tertentu.
Menurut Zainuddin Purba, atau yang akrab disapa Pak Uda, dia kecewa lantaran ada oknum TNI yang diduga pasang badan dan membekingin barak narkoba serta judi yang katanya dikelola oleh Samsul Tarigan tersebut.
“Dari penggerebekan itu saya masih merasa kurang puas, karena ada oknum yang membackup katanya. Seharusnya bersama-sama lah TNI dan Polri bersinergi,” kata Zainudin Purba, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Detik-detik Mobil Pikap Terbakar di Tol Tanjung Mulia-Binjai, Warga Sebut 4 Kali Suara Ledakan
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, dia merasa heran dengan kehadiran segerombolan oknum TNI pascapenggerebekan barak narkoba, dan penangkapan Benny Tiohari alias Beni, mafia judi sekaligus penyandang dana barak narkoba.
Apalagi, diduga oknum TNI mengancam bunuh jurnalis yang berada di Polrestabes Medan saat melakukan peliputan.
Menurutnya, TNI seharusnya bersama rakyat membersihkan praktik-praktik judi dan narkoba, bukan seolah-olah mendukung.
“Bahkan, sampai diancam wartawan. Kasihan rakyat, kecewa kepada aparat itu, seolah-olah masyarakat dibiarkan menderita,” ucapnya.
Baca juga: HORE, Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat Dibuka Fungsional Gratis Selama Lebaran
Meski demikian, dia kembali mengapresiasi kinerja polisi yang menangkap salah satu orang kepercayaan Samsul Tarigan untuk mengelola bisnis haram tersebut, meski tak berhasil menggeret Bos Besar.
“Samsul harus ditangkap, enggak boleh enggak!” tegasnya.(cr14/tribun-medan.com)
Tangkap Samsul Tarigan, Kompol Teuku Fathir Mustafa Bentuk Tim Khusus: Akan Ditindak Tegas! |
![]() |
---|
SAH, Samsul Tarigan Jadi DPO Polrestabes Medan, Zainuddin Purba Curiga Ada Oknum TNI Bekingi |
![]() |
---|
Foto Wali Kota Binjai Santai Satu Meja dengan Mafia Judi dan Narkoba, Amir Hamzah: Udah, Ini Puasa |
![]() |
---|
Mafia Judi Ditangkap Polrestabes Medan, Diduga Anggota Kodam I/BB Ancam Hilangkan Nyawa Jurnalis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.