Contoh Soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023 Materi TPS, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UNIDA

SNBT 2023 akan dilaksanakan pada 8-14 Mei 2023 untuk Gelombang I dan 22-23 Mei 2023 untuk Gelombang II.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Contoh Soal SNBT 2023 Materi TPS, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UNIDA 

TRIBUN-MEDAN.COM - SNBT 2023 akan dilaksanakan pada 8-14 Mei 2023 untuk Gelombang I dan 22-23 Mei 2023 untuk Gelombang II.

Sebaiknya persiapan dimulai dari sekarang sebelum SNBT 2023 berlangsung di bulan Mei.

Universitas Djuanda (UNIDA) merupakan salah satu kampus negeri Indonesia yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan SNBT 2023.

Sebelum memilih kuliah di UNIDA, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa soal latihan.

Soal yang diujikan dalam SNBT 2023 terdiri dari Tes Potensi Akademik, Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.

Contoh soal TPS

1. Barisan (y – 3), – 1, 6, ... merupakan barisan aritmetika.

Median 20 suku pertama barisan tersebut adalah...

A. 55
B. 58,5
C. 62
D. 69
E. 65,5

Jawaban: B

Pernikahan usia dini memiliki beberapa dampak negatif. Semua perempuan yang menikah di usia dini berisiko tinggi untuk bercerai. Hal tersebut dipicu oleh perkembangan emosi yang masih belum matang. Sebagian dari perempuan yang berisiko tinggi untuk bercerai mengalami kekerasan dalam rumah tangga Selain itu, anak perempuan berusia 10-14 tahun berisiko lima kali lipat untuk meninggal saat hamil maupun bersalin dibandingkan kelompok usia 20-24 tahun, sementara risiko ini meningkat dua kali lipat pada kelompok usia 15 -19 tahun. Ditemukan pula bahwa 14 persen bayi yang lahir dari ibu berusia remaja di bawah 17 tahun adalah prematur.

2. Berdasarkan paragraf diatas, manakah kesimpulan di bawah ini yang BENAR? (TPS PU 2019/ P_01)

A. Sebagian perempuan yang bercerai tidak mengalami masalah kehamilan
B. Sebagian perempuan yang perkembangan emosinya belum matang tidak menikah di usia dini.
C. Sebagian perempuan yang menikah di usia dini mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
D. Sebagian perempuan yang mengalami masalah kehamilan belum matang secara
emosional
E. Sebagian perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga mengalami
masalah kehamilan.

Jawaban: C

Menurut Nurhayati (2015), pengetahuan akan dampak pernikahan usia dini berkontribusi kuat terhadap sikap dan pengambilan keputusan untuk menikah di usia dini. Semakin tinggi pengetahuan perempuan tentang dampak tersebut, sikap terhadap pernikahan usia dini semakin negatif. Ketika seorang perempuan memiliki sikap negatif terhadap pernikahan usia dini, keputusan mereka untuk melakukan pernikahan tersebut dapat dicegah. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan yang sikapnya negatif terhadap pernikahan dini akan memiliki kemungkinan kecil untuk melakukan pernikahan dini. Salah satu alasannya adalah perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Biasanya, kelompok ini adalah mereka yang tinggal di kota besar. Data pernikahan dini di Indonesia disajikan pada Tabel 1.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved