Berita Viral

RESPONS Gubernur Ridwan Kamil Soal Walikota Yana Mulyana Terjaring OTT KPK: Susah Diceritain

Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT KPK pada Jumat (14/4/2023) kemnarin. 

HO
Penangkapan Yana Mulyana terkait korupsi mendapatkan respons dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.  

TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT KPK pada Jumat (14/4/2023) kemnarin. 

Yana Mulyana diduga menerima suap terkait proyek Smart City Bandung. 

Penangkapan Yana Mulyana terkait korupsi mendapatkan respons dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil atau kerap disapa Kang Emil mengaku prihatin dan sedih atas kasus yang menimpa Yana Mulyana.

Terlebih, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018.

"Sebagai Gubernur saya sangat prihatin. Sebagai mantan Wali Kota Bandung saya sangat sedih. Susah diceritain, rasanya sebagai kedinasan sangat prihatin,"

"Sebagai pribadi yang dulu ngurusin Bandung mereformasi begitu rupa, sangat-sangat sedih," kata Ridwan Kamil di sela kunjungan di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023).

Kolase foto Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Kolase foto Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (TRIBUN MEDAN/HO)

Mengutip TribunJabar.id, Kang Emil berharap kejadian yang menimpa Wali Kota Bandung ini tidak mengganggu layanan masyarakat.

Ia juga telah memberikan arahan kepada pejabat terkait, lantaran beberapa waktu yang akan datang sudah masuk mudik lebaran.

"Saya tadi ke sana (Balai Kota Bandung) juga menitipkan pelayan publik warga Bandung insyaallah tidak akan terganggu," ujarnya.

"Karena sudah saya arahkan Sekda Kota Bandung, Pak Ema, untuk segera mengambil keputusan, apalagi menjelang-menjelang mudik Lebaran, butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi insyaallah tidak akan terganggu," sambungnya.

Selain itu, Kang Emil minta kepada semua kepala daerah di Jawa Barat untuk mengedepankan integritas.

Hal tersebut harus dilakukan agar terhindar dari korupsi.

"Saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota/kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas," ucapnya.

Ia juga berharap, kasus ini merupakan kasus terakhir di Jawa Barat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved