Viral Medsos

Viral, Seorang Pemuda Ditonjok Oknum Driver Ojol di Lampu Merah

Seorang pemuda bernama Muhammad Faisal Al Faraby babak belur setelah mendapat bogem mentah dari oknum driver ojol.

Penulis: Putri Chairunnisa |
HO
Pengakuan seorang pemuda ditonjok oknum driver GoJek di lampu merah 

TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video pengakuan seorang pemuda ditonjok oknum driver GoJek di lampu merah kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 17.50 WIB.

Pengakuan seorang pemuda ditonjok oknum driver GoJek di lampu merah itu seketika menjadi sorotan warganet.

Baca juga: VIRAL Sosok Haji Lady Pakai Emas 3 Kg saat Mudik, Petugas Geleng Kepala, Ternyata Ini Sumber Uangnya

Video pengakuan seorang pemuda ditonjok oknum driver GoJek di lampu merah itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @memomedsos.

Pada unggahan tersebut menunjukkan seorang pemuda bernama Muhammad Faisal Al Faraby telah babak belur setelah mendapat bogem mentah dari oknum driver ojol.

Faisal mengaku telah ditonjok oleh oknum driver GoJek saat berhenti di lampu merah, padahal dirinya tak merasa bersalah.

Saat itu Faisal yang mengendarai sepeda motor dan tengah berhenti di lampu merah tiba-tiba saja ditabrak oleh pemotor lainnya dari belakang.

Hal itu sontak membuatnya terkejut dan ketika menoleh ke belakang ia mendapati driver GoJek yang baru saja menabraknya.

Saat itu sang driver memang turun dari motornya, namun alih-alih meminta maaf, sang driver malah melayangkan bogem mentah tepat di bibir korban sebanyak 2 kali hingga berdarah.

Setelah itu sang driver langsung kembali menaiki sepeda motornya dan kabur.

Hal itu sontak membuat Faisal cukup terkejut, pasalnya ia merasa tak bersalah dan tak mengerem mendadak untuk menghindari mobil di depannya saat itu.

Setelah kejadian itu Faisal langsung ditolong oleh sejumlah saksi mata kejadian tersebut.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, Senior Vice President Corporate Affairs GoJek, Rubi W Purnomo menyesalkan kejadian tersebut dan telah mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku.

Oknum driver GoJek tersebut diketahui telah dikenakan Putus Mitra (PM) serta di-blacklist sehingga tidak dapat menjadi mitra GoJek kembali.

Rubi juga menambahkan bahwa pihaknya sudah menghubungi korban dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya.

Mereka juga siap membantu pihak yang berwenang jika diperlukan bantuan sehubungan dengan kejadian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved