9 Jurusan Kuliah Paling Banyak Disesali Para Alumni, Ada Jurusanmu ?

TRIBUN-MEDAN.COM - Ternyata ada 9 jurusan kuliah yang paling banyak disesali para alumni loh.

Adapun  9 jurusan kuliah yang paling banyak disesali ini disebabkan karena sulitnya mendapatkan pekerjaan setelah lulus dan juga minimnya gaji yang didapat.

Sebanyak 9 jurusan kuliah ini dianggap tidak memiliki prospek kerja yang besar dan dianggap jurusan yang paling disesali lulusannya,

Dari hasil survei ZipRecruiter terhadap 1.500 lulusan perguruan tinggi di Amerika Serikat yang sedang mencari kerja, mendapati mana saja jurusan yang paling disesali lulusannya.

Salah satu alasannya karena minimnya gaji yang didapat

Baca juga: CATAT Aturan Pilih Jurusan Kuliah di SNBP dan SNBT 2023

Lantas apa saja 9 jurusan yang paling disesali tersebut ? berikut Tribun Medan merangkum 9 jurusan yang paling disesali para alumni dan mahasiswanya.

1. Jurnalisme  (87 persen) 

2. Sosiologi (72 persen) 

3. Seni (72 persen)

4. Komunikasi (64 persen)

5. Pendidikan (61 persen)

6. Manajemen Marketing & Riset (60 persen)

7. Pendamping Medis (56 persen)

8. Ilmu Politik dan Pemerintahan (5 persen)

9. Biologi (52 persen)

Meski disebut jurusan paling disesali mahasiswa, ternyata  jurusan di atas punya prospek kerja yang besar selama lulusan memiliki kompetensi di dalamnya. 

Baca juga: Unimed Sediakan 2.547 Kursi Jalur SNBP 2023, Berikut Daya Tampung Setiap Jurusan

Salah satu hal yang dapat dilakukan agar jurusan ini tak lagi disesali ialah dengan cara meningkatkan profil diri dengan baik.

Misalnya, upgrade keilmuan lebih spesifik dengan melanjutkan S2 dan mengambil spesialisasi di bidang yang disenangi.

Selain itu, perkuat portofolio dan keahlian yang berkaitan dengan bidang keilmuan untuk menambah skill dan pengetahuan.

Untuk melanjutkan S2, pilihlah kampus yang memiliki ranking bagus dalam Graduate Employability atau bisa disebut dengan memiliki kredibilitas dalam menghasilkan lulusan dengan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja.

Selain itu Anda bisa melanjutkan studi di luar negeri dan memilih kampus dengan Graduate Employability yang besar. (cr9/Tribun-Medan.com)