KKB

Nasib Pratu Miftahul Arifin, Selamatkan Pilot Susi Air Gugur Ditembak KKB, Jenazahnya Masuk Jurang

Terkuak sosok Pratu Miftahul Arifin yang gugur tertembak KKB Papua. Pratu Miftahul Arifin merupakan anak pasangan petani, Agus Santoso dan Parmini.

|
Tribun Medan
Pratu Miftahul Arifin, Korban Penembakan KKB 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kemudian memerintahkan jajarannya untuk berupaya mengevakuasi jenazah Pratu Arifin.

"Untuk itu, Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono) secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan (mengerahkan) bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," tutur Julius.

Adapun Pratu Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter saat serangan itu terjadi.

Setelah Pratu Arifin jatuh, Julius mengatakan, terdapat serangan lanjutan dari KKB kepada prajurit yang berada di lokasi.

"Ketika (prajurit) mencoba untuk menolong, mendapatkan serangan ulang," ujar Julius.

Jenderal Dudung Abdurachman Minta Seluruh Prajurit TNI Bersiap

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk menyiapkan pasukan guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai kebijakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan TNI AD juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembinaan latihan bagi prajurit dan satuan yang akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer.

Hal tersebut disampaikan Brigjen TNI Hamim Tohari menyikapi kontak-tembak antara Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023).

Selain itu, kata Hamim, hal tersebut juga menyikapi rentetan peristiwa penyerangan oleh KST terhadap prajurit-prajurit TNI-Polri di Papua beberapa waktu belakangan.

"Menyikapi hal tersebut, KSAD memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk terus menyiapkan pasukan guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI," kata Hamim ketika dikonfirmasi pada Senin (17/4/2023).

"TNI AD juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembinaan latihan bagi prajurit dan satuan yang akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer dan mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai Tugas Pokok dan fungsi (Tupoksi) serta wewenang dan tanggung jawab yang ada pada TNI AD," sambung dia.

KSAD, kata Hamim, menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI AD yang sedang melaksanakan tugas negara di Papua.

Rentetan peristiwa penyerangan oleh KST terhadap prajurit-prajurit TNI-Polri di Papua dan peristiwa di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua, kata Hamim menjadi bukti kebiadaban KST.

"Menjadi bukti dari kebiadaban Kelompok Separatis Teroris Papua yang terus menerus memberikan teror kepada masyarakat maupun alat negara yang sedang bertugas," kata Hamim.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved