Contoh soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, Cocok Untuk Calon yang Mau Masuk UPI

Universitas Pendidikan Indonesia yang disingkat sebagai UPI adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang kampus utamanya terletak di Kota Bandung.

|
Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / TRIBUN
Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, Cocok Untuk Calon yang Mau Masuk UPI 

4. Kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf kedua adalah.....

A. memfasilitasi 

B. memperbaharui 

C. menjalankan 

D. pembangunan 

E. pertumbuhan 

Jawaban: B. memperbaharui 

Pembahasan:

Kata berimbuhan yang tidak tepat digunakan pada paragraf kedua adalah kata memperbaharui. Kata tersebut memiliki kata dasar baru dan mendapat imbuhan me- dan imbuhan -i. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang tepat adalah memperbarui. Sementara, kata memperbaharui merupakan kata yang tidak tepat dan tidak baku. Oleh sebab itu, pembentukan kata yang tepat bukan memperbaharui, melainkan memperbarui.

Sementara, kata memfasilitasi, menjalankan, pembangunan, dan pertumbunan sudah memuat kata berimbuhan yang tepat dan sesuai dengan konteks kalimat dalam teks.

Dengan demikian, kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf kedua adalah memperbarui.

5. Penggunaan kata yang salah di paragraf pertama adalah.....

A. praktik 

B. leluasa

C. prospektif

D. diperintah

E. komperhensif

Jawaban: B. leluasa

Pembahasan:

Penggunaan kata yang salah digunakan pada paragraf pertama adalah komperhensif. Perbaikan kata tersebut adalah komprehensif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata komprehensif memiliki arti bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik; luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi); mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas.

Sementara, penulisan kata praktik, leluasa, prospektif, dan diperintah sudah sesuai kaidah kebahasaan dan konteks kalimat dalam wacana di atas.

Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan kata yang salah digunakan pada paragraf pertama adalah komperhensif.
Teks berikut untuk menjawab nomor 6 - 8

Situs Banjarejo sekali lagi [...] potensi paleontologis dengan ditemukan himpunan fosil gajah purba yang relatif lengkap. [...] temuan tersebut sangat penting, dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan. Tujuan penyelamatan adalah untuk mengetahui jenis temuan, konteks stratigrafi temuan, dan lingkungan pengendapan temuan. Untuk mencapai tujuan diperlukan metode penelitian [...] metode survei geologi dan ekskavasi. Survei permukaan dikhususkan pada survei geologi terhadap singkapan-singkapan lapisan tanah di sekitar lokasi penemuan. Ekskavasi [...] dilakukan dengan memperluas kotak penggalian berukuran 14 meter x 14 meter.
6. Penggunaan kata penghubung yang kurang tepat terdapat pada kalimat ke-...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

Jawaban: B. (2)

Pembahasan:

Kata hubung atau sering kita sebut konjungsi merupakan kata yang menghubungkan kata/kalimat dengan kata/kalimat lain dalam sebuah paragraf. Misalnya, konjungsi dan, oleh karena itu, kemudian, lalu, dan seterusnya.

Penggunaan kata penghubung yang kurang tepat terdapat pada kalimat kedua, yakni, “Mengingat temuan tersebut sangat penting, dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan”, akan padu bila diganti dengan kata penghubung maka. Menjadi, “Mengingat temuan tersebut sangat penting, maka Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan”.

7. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi titik pada kalimat ke-4 adalah...

A. Melalui

B. Pada

C. Dan

D. Kemudian

E. Dengan

Jawaban: A. Melalui

Pembahasan: Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi titik pada kalimat ke-4 adalah...,”

Untuk mencapai tujuan diperlukan metode penelitian melalui metode survei geologi dan ekskavasi”.

8. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat terakhir adalah...

A. Pembongkaran

B. Penggalian

C. Penyelamatan

D. Perubahan

E. Menggali

Jawaban: C. Penyelamatan

Kata berimbuhan yang sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks). Prefiks, imbuhan awal (ber-, ter-, dll). Infiks, imbuhan tengah/sisipan (-er-, -em, dll). Sufiks, imbuhan di belakang (-an, -kan, -I, dll), konfiks, imbuhan pada awal dan akhir, (ke-an, ber-an, dll).

Kata beirmbuhan yang tepat adalah penyelamatan, “Survei permukaan dikhususkan pada survei geologi terhadap singkapan-singkapan lapisan tanah di sekitar lokasi penemuan. Ekskavasi penyelamatan dilakukan dengan memperluas kotak penggalian berukuran 14 meter x 14 meter”.

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 - 10

(1) Di sepanjang tujuh puluh tahun Indonesia merdeka, setelah empat belas tahun mencoba praktik demokrasi parlementer secara liberal dan tiga puluh delapan tahun diperintah oleh dua penguasa berdasar sistim politik semi presidensial, [...] Indonesia berkesempatan secara sadar dan leluasa, untuk menerapkan dan mengembangkan demokrasi presidensial. (2) Setelah sebelas tahun berlangsung secara relatif konsisten (2004—2015), ternyata eksperimen besar sistem pengelolaan negara (state-craft) yang ke-3 itu memberikan hasil terbaik yang prospektif berupa kemajuan demokrasi dan politik beserta sosial dan ekonomi secara lebih komprehensif.

(3) Ada beberapa argumen, pertama, sekalipun masih ada berbagai kelemahan, dunia mengakui Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-5, dengan masyarakat yang berstruktur majemuk dan mayoritas beragama Islam, tetapi sukses menjalankan transformasi demokrasi. (4) Argumen kedua adalah kehidupan masyarakat dan negara yang relatif stabil [...] sosial dan politik serta ekonomi. Ketiga, sekalipun tertinggal dari kemajuan pembangunan di bawah sistem otoriter, tetapi sistem demokrasi presidensial berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto) sebesar 5—6 persen per tahun. (5) Keempat, sistem tersebut berhasil memperbaharui struktur masyarakat dengan memfasilitasi pertumbuhan kelas menengah baru sampai melebihi 50 persen populasi.

(6) Tentunya, upaya merealisasikan potensi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan kuat dunia, bukan saja memerlukan rencana aksi dan strategi yang tepat, melainkan lebih jauh, membutuhkan landasan legal formal yang hanya bisa disediakan dengan menyempurnakan substansi dan prosedur, serta koherensi atas segenap peraturan perundangan mulai dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sampai Undang-Undang yang berhubungan dengan politik (parpol, pileg, pilpres, MD3, kementerian, pemda, pilkada, desa). (7) Dalam hal itu, pilihan strategi aksi upaya perwujudannya adalah mempersuasikan politisi penguasa lembaga pemerintahan atau menggerakkan tekanan aksi massa terhadap para penguasa dengan kampanye media massa secara sistemik dan intensif.

9. Judul yang paling tepat untuk menggambarkan isi dari teks di atas adalah.....

A. Perjalanan Politik Demokrasi Indonesia  

B. Jenis Demokrasi di Indonesia  

C. Perjalanan Politik di Indonesia  

D. Tantangan Politik dalam Demokrasi  

E. Pematangan Demokrasi dan Politik Indonesia  

Jawaban: E. Pematangan Demokrasi dan Politik Indonesia  

Pembahasan:

Judul merupakan intisari sebuah karangan. Judul harus mewakili keseluruhan isi teks. Teks di atas menceritakan tentang Indonesia yang mencoba menggunakan beberapa sistem demokrasi dan sistem politik. Penggunaan sistem demokrasi dan sistem politik dijelaskan hingga tahap penerapan demokrasi presidensial yang relatif berlangsung secara konsisten. Dengan demikian, judul yang tepat untuk teks di atas adalah Pematangan Demokrasi dan Politik Indonesia.

Pilihan jawaban A kurang tepat karena teks di atas tidak secara spesifik membahas perjalanan politik demokrasi di Indonesia. Teks di atas tidak menjelaskan urutan tahun sebagai landasan perjalanan politik demokrasi Indonesia.

Pilihan jawaban B, C dan D tidak tepat karena teks di atas tidak membahas jenis-jenis demokrasi di Indonesia, perjalanan politik di Indonesia, dan tantangan politik dalam demokrasi.

10. Kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf kedua adalah.....

A. memfasilitasi 

B. memperbaharui 

C. menjalankan 

D. pembangunan 

E. pertumbuhan 

Jawaban: B. memperbaharui 

Pembahasan:

Kata berimbuhan yang tidak tepat digunakan pada paragraf kedua adalah kata memperbaharui. Kata tersebut memiliki kata dasar baru dan mendapat imbuhan me- dan imbuhan -i. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang tepat adalah memperbarui. Sementara, kata memperbaharui merupakan kata yang tidak tepat dan tidak baku. Oleh sebab itu, pembentukan kata yang tepat bukan memperbaharui, melainkan memperbarui.

Sementara, kata memfasilitasi, menjalankan, pembangunan, dan pertumbunan sudah memuat kata berimbuhan yang tepat dan sesuai dengan konteks kalimat dalam teks.

Dengan demikian, kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf kedua adalah memperbarui.


 (cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved