Penyedia Jasa Tukar Uang Pingsan setelah Dirampok, Kerugian Capai Rp 30 Juta

TRIBUN-MEDAN.com – Menjelang lebaran semakin banyak penyedia jasa tukar uang yang tersebar di jalanan, kesempatan itu tentu saja tak mau disia-siakan oleh penjahat untuk melancarkan aksi kejahatan sehingga siapapun yang tak berhati-hati akan menjadi korban.

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial video ibu penyedia jasa tukar uang pingsan usai dirampok di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur pada Selasa (18/4/2023).

Momen ibu penyedia jasa tukar uang pingsan usai dirampok itu seketika menjadi sorotan warganet.

Video ibu penyedia jasa tukar uang pingsan usai dirampok itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @jktinformasi.

Pada unggahan tersebut menunjukkan seorang wanita yang terduduk lemas di pinggir jalan lantaran syok dengan apa yang baru saja dialaminya.

Di sekitarnya terdapat warga sekitar dan pengendara yang menghentikan laju kendaraannya untuk membantu wanita itu.

Wanita itu tampak duduk di bangku dengan mata terpejam.

Wanita yang berprofesi sebagai penyedia jasa tukar uang itu diketahui baru saja menjadi korban perampokan.

Seperti biasa, hari itu ia tengah menjajakan jasanya di pinggir jalan, namun saat itu ia lengah hingga berakhir dirampok.

Menurut informasi yang dihimpun, pelaku perampokan itu mengendarai sepeda motor ketika beraksi.

Menurut perekam video, wanita itu mengalami kerugian hingga Rp 30 juta dengan berbagai uang pecahan.

“Kata dia ada 30 juta duitnya yang diambil bawa motor kabur,” ujar perekam video tersebut.

Seperti yang diketahui, profesi penyedia jasa tukar uang itu memang merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi mengingat mereka menjajakan uang pecahan siap tukar di pinggir jalan secara bebas tanpa diawasi untuk jaminan keamanannya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan tak sembarangan memperlihatkan uang yang tak sedikit di tempat umum hingga mengundang kejahatan.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Ini yang gue khawatirkan, ngeri gak sih liatin uang gepokan pinggir jalan raya,” tulis @ab_jaidi.

“Nah baru mikir kmrn, itu orang-orang apa ga takut kena rampok gitu ya mejengin duit pinggir jalan kayak gitu. Eh kan kejadian...” tulis @itsmezakii.

“Aturan yang dipajang uang mainan aja jadi nanti kalo ada yang beli baru kasih uang yang asli,” tulis @ntaarmdn.

“Riskan banget emang dirampok yang beginian karena uang bener-bener di display gitu aja, semoga dapat pengganti yang berlipat-lipat bu,” tulis @rumahkontrakan_bks.

(cr32/tribun-medan.com)