Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap Bacaan Niat hingga Doa yang Dibaca, Bisa di Rumah

lebaran Idul Fitri 1444 H, simak panduan lengkap bacaan niat dan tata cara sholat Idul Fitri baik

Editor: Dedy Kurniawan
HO
Tata Cara Sholat Idul Fitri 

TRIBUN-MEDAN.com - Persiapan menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, simak panduan lengkap bacaan niat dan tata cara sholat Idul Fitri baik berjamaah maupun sendirian.

Tak terasa Lebaran 2023 tinggal menghitung hari, ada baiknya kita sebagai umat muslim mempersiapkan dan mengingat kembali tata cara sholat Idul Fitri.

Perlu diketahui, sholat Idul Fitri bisa dilakukan secara berjamaah atau pun sendirian.


Berikut syarat berjamaah atau sendirian

Baca juga: Niat, Tata Cara dan Doa Sholat Gerhana Matahari, Fenomena di Akhir Bulan Ramadhan

Berjamaah

Jika sholat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

- Jumlah jemaah yang sholat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

 

- Jika jumlah jemaah kurang dari 4 orang atau jika dalam pelaksanaan sholat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka sholat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

Sendirian

Jika sholat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

- Berniat niat sholat Idul Fitri secara sendiri

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."

- Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr)

- Tidak ada khutbah.

Panduan Salat Idul Fitri di Rumah

1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

Baca juga: Sanksi Erick Thohir ke Harry Warganegara, Dirut PT Berdiri Bawa Pistol: Saya Aja Menteri Gak Bawa

3. Memulai dengan niat sholat Idul Fitri, yang jika berjamaah dilafalkan berbunyi;

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar

Baca juga: Niat Hati Hijrah, Aming Dituduh Cuma Naikan Popularitas: Bodo Amat, Gue Udah Kaya

6. Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar

9. Membaca Surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

(*/Tribun-Medan.com) 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved