Geng Motor

Ngeri, Pria Ini Tewas setelah Disabet Sajam oleh Geng Motor di Medan, Ini Kata Kapolsek Medan Timur

Seorang pria tak dikenal tewas setelah diserang oleh komplotan geng motor di Jalan Brigjend Bejo, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

TRIBUN MEDAN/HO
Pria tak dikenal yang disabet di bagian leher oleh geng motor di Jalan Brigjend Bejo, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria tak dikenal tewas setelah diserang oleh komplotan geng motor di Jalan Brigjend Bejo, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (19/4/2023) malam hari lalu.

Peristiwa pembacokan itu terjadi seusai adanya dua komplotan geng motor yang terlibat tawuran (perkelahian).

Pria yang mengenakan kaos bewarna hitam itu disebut-sebut disabet menggunakan senjata tajam (sajam) di bagian lehernya hingga mengalami pendaharan yang serius lalu tewas.

Namun, belum diketahui persis bagaimana kronologi peristiwa pembacokan tersebut dapat terjadi.

Belum lagi, para komplotan geng motor tersebut juga sering melempari rumah warga menggunakan batu.

Chris warga sekitar saat ditemui dilokasi mengatakan, dirinya merasa resah akibat kelakuan beringas geng motor yang sering beraksi di wilayah itu.

Namun, perihal pria tewas tersebut, ia mengaku tidak tahu sama sekali.

Di sisi lain, Chris bilang geng motor memang sering telibat perkelahian pada malam hari.

"Sering bang, hampir tiap malam," ucap Chris, Senin (24/4/2023).

Dirinya pun tidak mengetahui apa penyebab dua kubu tersebut sering tawuran.

Ia berharap, agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tawuran tersebut dan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku.

Karena, lanjut Chris, banyak warga sekitar yang merasa resah dah takut akibat kelakukan para pemuda yang tawuran tersebut.

"Ya semoga polisi bisa menangkap para pelaku, soalnya warga udah takut juga, sering kali buat warga resah," harapnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui adanya peristiwa pembacokkan tersebut.

"Belum ada info ini pak," kata Rona Tambunan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.


(cr28/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved