Viral Medsos

Panglima TNI Kirim Tim ke Sudan untuk Mengevakuasi 1.209 WNI yang Terjebak Dalam Perang Saudara

Perang saudara di Sudan terus memanas.  Bentrok antara militer dan Paramiliter Sudan terjadi sejak Senin (18/4/2023) lalu.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan Satuan Tugas Evakuasi WNI di Sudan, Senin (24/3/2023). Apel pemberangkatan tim Satgas Evakuasi WNI di Sudan dilangsungkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin sore. (KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN) 

Panglima TNI Yudo Margono Kirim Tim ke Sudan untuk Mengevakuasi 1.209 WNI yang Terjebak Dalam Perang Saudara.

TRIBUN-MEDAN.COM - Perang saudara di Sudan terus memanas.  Bentrok antara militer dan Paramiliter Sudan terjadi sejak Senin (18/4/2023) lalu. Bentrok di hari pertama, sebanyak 97 tentara tewas dan 41 warga sipil, laporan Serikat Dokter Sudan.

Bentrok ini akibat perseteruan Jenderal Abdel Fattah Burhan yang memimpin Angkatan Bersenjata Sudan dengan Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo yang memimpin kelompok Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Hal itu pun telah memicu pertempuran sengit para pendukungnya. Korban tewas maupun luka-luka terus berjatuhan. Warga sipil banyak menjadi korban karena kedua kelompok yang bertempur ini merupakan orang-orang yang memiliki akses terhadap persenjataan dan amunisi.

Pertempuran antara kedua kelompok militer ini melibatkan kendaraan lapis baja, senapa mesin dan artileri berat hingga jet tempur. Di ibu kota saja, masing-masing memiliki puluhan ribu anggota dengan persenjataan lengkap. Pertempuran berlangsung sengit siang dan malam. Hingga saat ini jumlah korban berjatuhan belum bisa dipastikan.

Kondisi Ibu Kota Sudan, Khartoum,  yang dipenuhi asap membumbung setelah pertempuran antara tentara Sudan dan Paramiliter sejak Sabtu (15/4/2023). (AP Photo/Marwan Ali)
Kondisi Ibu Kota Sudan, Khartoum, yang dipenuhi asap membumbung setelah pertempuran antara tentara Sudan dan Paramiliter sejak Sabtu (15/4/2023). (AP Photo/Marwan Ali) (AP Photo/Marwan Ali)

Baca juga: Perang Antar Militer Sudan Semakin Membara, Sekjen PBB Minta Gencatan Senjata, Hormati Idulfitri

Baca juga: Kondisi Khartoum Ibu Kota Sudan Luluh Lantak Usai Pertempuran Sengit Antara Militer Sejak Sabtu Lalu

Pemerintah Indonesia Evakuasi WNI dari Sudan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan Satuan Tugas Evakuasi WNI di Sudan, Senin (24/3/2023).

Apel pemberangkatan tim Satgas Evakuasi WNI di Sudan digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin sore.

Akan ada 291 WNI yang akan langsung dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi.

Sebelumnya, mereka yang berasal dari beberapa titik di Sudan disebut telah dievakuasi ke Port Sudan melalui jalur darat.

Yudo Margono mengatakan bahwa misi ini bukan misi baru karena pada 2021 TNI juga mengevakuasi WNI di Afghanistan dan pada 2022 di Ukraina.

Ia kemudian menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tinggi kepada prajurit yang siap siaga menjalankan perintah tugas meskipun dalam masa Idul Fitri.

"Laksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atase Pertahanan, dan jajaran KBRI, serta pihak terkait di Sudan," kata Yudo Margono dalam sambutannya.

"Yakinkan kalian mendapatkan informasi terkini sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya lagi.

Yudo Margono juga berharap agar Satgas Evakuasi WNI di Sudan selalu memprioritaskan keselamatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved