Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
BREAKING NEWS: Anak Perwira Polisi Achiruddin Hasibuan Aniaya Brutal Mahasiswa
Aksi penganiayaan yang melibatkan anak perwira menengah di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) viral di media sosial Twitter.
Penulis: Randy P.F Hutagaol | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi penganiayaan yang melibatkan anak perwira menengah di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) viral di media sosial Twitter.
Anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan berinisial AH melakukan penganiayaan secara brutal dalam video yang diunggah oleh akun @mazzini.
Parahnya, AKBP Achirudin Hasibuan malah menyuruh untuk mengambil senjata laras panjang.
Bila menilik keterangan tertulis pada foto berita acara pemeriksaan yang diunggah akun @mazzini tersebut, diketahui penganiayaan ini terjadi pada 22 Desember 2022.
Tertulis bahwa musababnya adalah kaca spion Ken Admiral yang dirusak oleh korban.
Ken Admiral kemudian menyambangi rumah AH yang berlokasi di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia. Ken tak sendiri, ia mengajak serta lima temannya, yakni Rio, Fajar, Rizki, Yazid, Tesar.
Tujuannya untuk meminta ganti rugi pada pelaku.
Setibanya di tujuan, yang keluar adalah abang kandung pelaku, yang juga berinisial AH.
AH lalu disusul oleh AKBP Achiruddin Hasibuan, tak lain ayah kandung dari pelaku perusakan kaca spion.
AKBP Achiruddin Hasibuan menanyakan maksud kedatangan, dan dijawab Rio untuk meminta ganti rugi kaca spion mobil Ken yang rusak. Sempat pula ditanyakan kenapa datang malam-malam begitu. Rio menjawab lagi, kalau masalah itu lebih baik diselesaikan secepat mungkin, ketimbang berlarut-larut.
Diduga AKBP Achiruddin Hasibuan tak terima, hingga menyuruh seorang pria berbaju kaus putih untuk mengambilkan senjata laras panjang.
Saat si pria keluar membawa senjata, bersamaan pula AH si pelaku perusakan spion keluar dari dalam rumah dan langsung menerjang Ken.
Sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan meminta kawan-kawan Ken dan yang lain untuk tidak melerai.
Korban yang diterjang sontak terjatuh dan dihajar habis-habisan oleh AH.
Menurut pengakuan korban, ia sudah memohon ampun, namun tak digubris. Kepalanya dibenturkan ke lantai pelataran rumah hingga mengucurkan darah segar.
Pelaku tampak sangat emosional dengan membenturkan kepala korban berulangkali, menendang dengan kaki hingga memijak. Korban dalam video penganiayaan yang beredar, tampak tak berdaya.
Hanya bisa melindungi kepalanya dan terkulai lemas.
Hingga artikel ini ditayangkan, Tribun Medan masih berupaya mengonfirmasi pada Polda Sumut dan para terduga pelaku.
Sebab beredar pula, kalau kasus ini sudah mendapatkan atensi dari Polda Sumut dan Mabes Polri, dalam hal ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
(raf/tribun-medan.com)
Vonis Banding Aditya Hasibuan Anak Perwira Polisi Dipangkas Jadi 1 Tahun, Ini Alasan Hakim PT Medan |
![]() |
---|
Terbongkar, Senjata Laras Yang Ditodongkan AKBP Achiruddin Ternyata Senjata Dinas Polri |
![]() |
---|
Pangkat Paman Ken Admiral Lebih Tinggi, AKBP Achiruddin Minta Maaf Ingin Didamaikan Tapi Dicueki |
![]() |
---|
AKBP Achiruddin Hasibuan Ngaku 20 Kali Kirim Pesan ke Omnya Ken, Minta Didamaikan Tapi Tak Digubris |
![]() |
---|
Ditahan di Sel Khusus Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan Sebut Tak Dikasih Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.