Video Viral

Profil Praka ANG, Tentara Arogan yang Miliki Jabatan Taban Bak Rudal 5 Satbak 3 Rai

Profil tentara arogan yang tendak pemotor ibu yang membonceng anak terkuak. Ia merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 berpangkat

|

TRIBUN-MEDAN.COMProfil tentara arogan yang tendang pemotor ibu yang membonceng anak terkuak. Ia merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 berpangkat Praka dengan inisial ANG.

Praka ANG merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 dengan jabatan Taban Bak Rudal 5 Satbak 3 Rai.

Menelusuri dari identitas motor Yamaha XMax nya dengan nomor polisi AA 6536 JZ, pemilik tersebut beralamat KTP di Wonosobo.

Disampaikan Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah, Praka ANG yang anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 kini sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung.

Adapun  Praka ANG yang merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471, Kopasgat TNI AU disanksi akibat ulahnya menendang pemotor ibu yang memboncengkan seorang anak.

Sebelumnya diberitakan, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono akhirnya membongkar oknum TNI yang menendang pemotor ibu bonceng anak.

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Oknum TNI yang Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU

Laksda Julius mengungkapkan anggota TNI tersebut yakni Praka ANG dari kesatuan Denhanud 47.

"Jabatan Taban Bak Rudal 5 Satbak 3 Rai," ujarnya Selasa (25/4/2023). 

Laksda Julius menambahkan motor yang dipakai Praka ANG dengan pemilik K asal Wonosobo. 

Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan dan menyakiti hati rakyat.

Maka Puspom TNI sudah menelusuri identitas motor tersebut pemilik inisial K alamat KTP Wonosobo.

Ia mengatakan selanjutnya untuk diberikan sanksi sesuai kententuan yang berlaku.

“Sudah dikoordinasikan dengan PuspomAU dan Satpom Halim untuk ditindaklanjuti," ujarnya. 

Adapun diberitakan sebelumnya tengah viral video yang memperlihatkan oknum prajurit TNI menendang ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya di Kawasan Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi.

Melalui unggahan video yang dibagikan akun Instagram @iknanthe, tampak oknum prajurit TNI itu menendang motor yang dikendarai ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya .

Dalam video itu, oknum prajurit TNI terlihat mengendarai motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ.

TNI Arogan Tendang Ibu-ibu Bonceng Anak

Tengah viral video yang memperlihatkan oknum prajurit TNI menendang ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya di Kawasan Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi.

Melalui unggahan video yang dibagikan akun Instagram @iknanthe, tampak oknum prajurit TNI itu menendang motor yang dikendarai ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya .

Dalam video itu, oknum prajurit TNI terlihat mengendarai motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ.

Dalam video yang tengah viral tersebut, pria berseragam tentara menendang dua kali motor sang ibu, lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian. 

"Itu yang bawa motor ibu-ibu, dan boncengan anak kecil. Dia juga ngerem mendadak.

Ibu kaget kan di depan ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sama Om Jagoan ini. Habis itu ditendang," tulis akun @iknanthe dalam keterangan videonya, Senin (24/4/2023).

“Dan ibunya mungkin takut karena lihat ‘Om Jagoan Pake Seragam’. Jadi cuma diam aja, jalan lagi pelam-pelan dan berenti nanya anaknya dan liat motornya,” tulisnya lagi.

Adapun diketahui kejadian tersebut lantaran sang ibu nge-rem mendadak karena kendaraan di depannya berhenti secara tiba-tiba.

Kemudian motor pria berseragam TNI tersebut menabrak motor yang dibawa ibu-ibu berboncengan dengan anak kecil.

Belum diketahui kesatuan mana pria berseragam TNI tersebut berasal, namun dari pelat motor AA berakhiran Z yang dikendarai oknum TNI tersebut diduga berasal dari wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. 

Merespons kejadian itu, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan pihaknya saat ini masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Komandan Puspom TNI untuk menelusuri oknum TNI tersebut melalui nomor polisi kendaraan yang digunakan.

Hal ini untuk proses klarifikasi atas tindakan arogansi anggota.

Menurut Julius hasil penelusuran motor yang dikendarai oknum TNI berasal dari Surakarta dan pemilik STNK berinisial K dengan alamat Wonosobo. 

"Saat ini masih dilacak pengguna saat itu," ujar Julius saat dikonfirmasi, Senin (24/4/2023).

Setelah, beberapa saat kemudian, ia menyampaikan bahwa TNI mengeklaim telah berhasil melacak identitas pelaku. "

Ia mengatakan, pemilik motor tersebut berinisial K. Ia berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Julius mengeklaim bahwa pelaku akan disanksi.

Namun, Puspom TNI akan memastikan lagi apakah betul ia yang menggunakan sepeda motor itu dan bertindak arogan terhadap warga sipil.

"Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesui kententuan yang berlaku," kata dia.

Dalam video viral itu terlihat tendangan pria berseragam tentara tersebut hampir membuat motor yang ditumpangi ibu dan anak itu terjatuh.

Setelah menendang, pria berseragam tentara itu pergi.

Dalam narasi video itu disebutkan bahwa ibu tersebut mengerem motornya tiba-tiba sebab motor di depannya juga rem mendadak.

Hal ini mengakibatkan pria berseragam tentara menabrak bagian belakang motor ibu yang membonceng anak tersebut. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Tentara Arogan Praka ANG Cari Pemotor Ibu Bonceng Anak yang Ditendang, Hendak Minta Maaf

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved