Kecelakaan Beruntun Lima Mobil: Kendaraan di Depan Rem Mendadak, Semua Pemilik Sepakat Damai

TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan beruntun libatkan lima mobil. Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan lintas timur (Jalintim) Palembang- Banyuasin KM 40 dekat Warung Tahu Sumedang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kecelakaan beruntun di Banyuasin melibatkan lima mobil, dua mobil diantaranya, mengalami kerusakan baik di bagian depan dan juga belakang.

Abang, Seorang pengendara yang terlibat kecelakaan beruntun, mengaku dirinya tak sempat lagi secepatnya mengerem karena mobil di depannya mengerem mendadak.

"Sekarang harus tunda pulang, karena istri kepalanya luka terus mobil juga harus diperbaiki," katanya yang masih terlihat panik.

Usai terjadi kecelakaan, seluruh mobil yang terlibat menepi dipinggir Jalintim.

Rencananya, lima mobil yang terlibat kecelakaan beruntun akan menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Kami tadi dari Prabumulih, ini mau pulang ke Jambi. Karena kejadian ini, jadi tunda. Saya juga sudah mengabarkan kepada keluarga di Jambi," pungkasnya.

Sedangkan pengemudi lain yang terlibat kecelakaan beruntun juga mengaku ada mobil yang akan masuk ke warung tahu Sumedang dan mengerem mendadak.

"Kami mau ke Pulau Rimau dari Bangka. Ke sana, mau silahturahmi dengan keluarga. Tak tak tahunya ada kejadian seperti ini," katanya singkat

Penyebab Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan beruntun di KM 40 tak jauh dari Tahu Sumedang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, tak menimbulkan korban jiwa,  Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Hanya ada dua kendaraan yang mengalami rusak dibagian bodi depan dan juga belakang, Sisanya, hanya mengalami penyok di bagian bodi.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowono menuturkan, anggota sudah melakukan pengecekan dilapangan dan sempat meminta keterangan dari setiap sopir yang terlibat kecelakaan beruntun. 

Kecelakaan ini terjadi disebabkan ada kendaraan yang mengerem dan kendaraan yang datang dari arah belakang tidak sempat mengerem sehingga terjadilah tabrakan beruntun. 

"Kecelakaan beruntun ini terjadi karena tidak ada jarak aman antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Bila ada, maka Kecelakaan beruntun seperti ini dapat dihindari," katanya.