Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
AKBP Achiruddin Hasibuan Diperiksa selama 7 Jam, Hindari Wartawan, Keluar Lewat Pintu Samping Gedung
Seusai menjalani pemeriksaan di gedung Ditkrimum Polda Sumut selama 7 jam, AKBP Achiruddin Hasibuan mencoba melarikan diri dari awak media.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seusai menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut selama kurang lebih tujuh jam, AKBP Achiruddin Hasibuan mencoba melarikan diri dari awak media.
Achirudin yang awalnya sudah dua kali melintas dari loby gedung malah keluar lewat pintu samping sebelah kanan.
Terlihat, ia berlari dikawal dua orang personel Provost menghindari agar tidak diwawancarai.
Ia memutar jalan dari gedung Ditreskrimum melewati gedung Direktorat Reserse Narkoba, lalu ke gedung tahanan.
Bahkan, perwira menengah Polri ini rela melewati jalan sempit di antara sepeda motor yang diparkir.

Jalan menuju tempat Achiruddin ini berbeda dari awal dia diperiksa dari gedung Ditrreskrimum yang pada pukul 11:30 WIB masuk lewat pintu depan gedung.
Saat diwawancarai soal rekening yang diblokir PPATK ia bungkam. Pria yang akrab dipanggil Udin ini melirik tajam ketika ditanya soal muasal uang yang diduga dari bisnis gelap.
Sama halnya ketika ditanya soal gudang solar ilegal yang diduga tempat mengoplos, ia pun bungkam.
Mantan Kasat Narkoba Polresta Deliserdang ini langsung buru-buru menaiki tangga gedung tahanan, lalu masuk ke dalam sel.
Salah satu personel Provost Polda Sumut yang turut membawa Chairuddin menghindari awak media mengaku kalau Chairuddin buru-buru dan beralasan hendak berbuka puasa.
"Mau buka puasa,"kata personel Provost saat ditanya.
Diketahui, AKBP Achiruddin Hasibuan diperiksa penyidik sebagai saksi untuk kasus anaknya Aditya Hasibuan, yang lebih dulu dipenjarakan.
Dia diperiksa sejak pukul 11:30 WIB hingga pukul 18:30 WIB.
Udin mengenakan kaus panjang turtleneck berwarna hijau muda, celana jins dan masker berwarna putih.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, AKBP Achiruddin Hasibuan diperiksa untuk melengkapi berkas anaknya, Aditya Hasibuan.
"Kami telah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 7 jam dan sementara hasil daripada pemeriksaan saudara ah ini sudah cukup kami rasa untuk memenuhi unsur-unsur yang akan dipidanakan terhadap adik Kita saudara AH (Aditya Hasibuan)."
PPATK Blokir Rekening Bapak Anak
Bermula kasus penganiayaan brutal nan arogan, indikasi kejahatan eks petinggi Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan mulai terungkap ke permukaan.
Kasus yang memiliki kemiripan dengan kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio pada David Ozora, ini pun menelurkan babak baru.
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya, Aditya Hasibuan.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebut proses analisis dilakukan sebelum kasus penganiayaan terhadap mahasiswa, Ken Admiral viral.
"Iya kami sedang proses analisis, sejak sebelum kasus pemukulan muncul ke publik," kata Ivan kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).
Ivan menyebut pemblokiran tersebut karena adanya penyimpangan dana yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana (dalam rekening tersebut)," tuturnya.
Senada dengan Ivan, Humas PPATK, Natsir Kongah mengatakan pihaknya menemukan ada indikasi pencucian uang yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Dari dua rekening tersebut, Natsir menyebut perputaran uang yang terdeteksi hingga puluhan miliar rupiah.
"Ada indikasi tindak pidana pencucian uang. Dari dua rekening itu ada puluhan miliar," ucap Natsir.
Harta AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan setelah anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral viral.
AKBP Achiruddin Hasibuan diketahui kerap tampil dengan gaya hidup mewah.
Ia kerap memamerkan Harley Davidson hingga Rubicon.
Namun yang menjadi sorotan ialah apa yang dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan tak seusai dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN.
Tercatat AKBP Achiruddin Hasibuan hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 467.548.644.
AKBP Achiruddin Hasibuan terakhir kali melaporkan kekayaan pada tahun 2021 yang lalu saat masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdi 1 Dires Narkona Polda Sumatera Utara.
I. DATA HARTA Pelaporan LHKPN 24 Maret 2021 Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah
A. Tanah dan bangunan Rp 46.330.000
1. Tanah seluas 566 m2 di kab / kota Medan, hasil sendiri 46.330.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp 370.000.000
1. Mobil, Toyota Fortuner minibus tahun 2006, hasil sendiri Rp370.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 0
D. Surat berharga Rp 0
E. Kas dan setara kas Rp 51.218.644
F. Harta lainnya Rp 0.
Sub Total Rp 467.548.644
II. Hutang Rp 0
III. Total harta kekayaan (I-II) Rp 467.548.644
(cr25/ tribun-medan.com)
AKBP Achiruddin Hasibuan
Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
anak AKBP Achiruddin Hasibuan
Polda Sumut
PPATK
Vonis Banding Aditya Hasibuan Anak Perwira Polisi Dipangkas Jadi 1 Tahun, Ini Alasan Hakim PT Medan |
![]() |
---|
Terbongkar, Senjata Laras Yang Ditodongkan AKBP Achiruddin Ternyata Senjata Dinas Polri |
![]() |
---|
Pangkat Paman Ken Admiral Lebih Tinggi, AKBP Achiruddin Minta Maaf Ingin Didamaikan Tapi Dicueki |
![]() |
---|
AKBP Achiruddin Hasibuan Ngaku 20 Kali Kirim Pesan ke Omnya Ken, Minta Didamaikan Tapi Tak Digubris |
![]() |
---|
Ditahan di Sel Khusus Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan Sebut Tak Dikasih Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.