Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
Bola Mata Ken Admiral Mendenyut Usai Diinjak dan Dijedutkan ke Lantai oleh Anak AKBP Achiruddin
Ken Admiral, mahasiswa korban kebengisan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan kini merasakan nyeri pada bola matanya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ken Admiral, korban kebengisan Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan mengalami nyeri pada bola matanya usai diinjak-injak dan dijedutkan ke lantai semen.
Kondisi terkini itu diceritakan oleh Elvi Indri, ibu dari Ken Admiral.
Menurut Elvi, kedua bola mata anaknya meradang usai mendapat penyiksaan keji dari Aditya Hasibuan.
Baca juga: Penampakan Tangki Pertamina di Gudang Solar Diduga Milik AKBP Achiruddin, Ini Klarifikasi Pertamina
"Kondisinya saat ini sudah balik sekolah, cuma biji matanya saja masih sakit sampai sekarang kiri dan kanannya. Sekarang dia berdenyut dan tidak bisa melihat cahaya akibat efek benturan benda tumpul itu kan," kata Elvi Indri saat ditemui di Polda Sumut, Kamis (27/4/2023).
Elvi mengatakan, sang anak masih merasa malu atas peristiwa penyiksaan yang dialami anaknya.
"Video itu kan sudah menyebar, jadi dia malu," kata Elvi.
Disinggung lebih lanjut mengenai kasus ini, Elvi sendiri sempat menangis melihat anaknya diinjak-injak oleh Aditya Hasibuan.
Baca juga: Rekening AKBP Achiruddin Diblokir PPATK Diduga Lakukan Pencucian Uang Hingga Puluhan Miliar Rupiah
Elvi melihat anaknya diinjak-injak lewat rekaman video yang dikirimkan oleh seseorang melalui flashdisk.
Namun, Elvi tidak mengetahui siapa pengirimnya.
Yang ia tahu, anaknya sudah disiksa sedemikian rupa oleh keluarga AKBP Achiruddin Hasibuan.
Karena alasan itu pula, Elvi pun berharap semua yang terlibat diproses hukum.
AKBP Achiruddin Hasibuan Jalani Pemeriksaan
AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polda Sumut yang dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut akibat ulah sang anak kini mulai menjalani pemeriksaan.
Pantauan Tribun-medan.com di Polda Sumut, tampak AKBP Achiruddin Hasibuan keluar dari gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Ditahti) Polda Sumut.
Ia langsung menuruni anak tangga dikawal Propam dan sejumlah penyidik.
Achiruddin tampak mengenakan kaus panjang turtleneck berwarna hijau muda, celana jins dan masker berwarna putih.
Baca juga: Penampakan Isi Dalam Gudang Solar Diduga Ilegal Milik AKBP Achiruddin Hasibuan, Banyak Tong
Baca juga: Aib AKBP Achiruddin Hasibuan Dikuliti, Pernah Gebuki Tukang Parkir Tua Renta
Saat ditanya, mantan Kasat Narkoba Polresta Deliserdang ini bungkam.
Ia memilih tak menjawab pertanyaan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, AKBP Achiruddin Hasibuan diperiksa sebagai saksi.
Ia diminta keterangan lanjutan atas penganiayaan yang dilakukan anaknya karena dia sendiri berada di lokasi dan membiarkan itu terjadi.
Selain itu, pemeriksaan ini juga untuk mengetahui ada tidaknya unsur pidana yang bisa dikenakan terhadap Achiruddin.
"Diperiksa terkait peristiwa di tanggal 21 Desember 2022 itu. Termasuk apakah ada unsur pidana yang bisa menjerat yang bersangkutan. Ini semua dilakukan pemeriksaan tambahan oleh penyidik Krimum dan hari ini masih berlangsung,"kata Hadi, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Lurah Helvetia Timur Kabur Ditanya Gudang Solar AKBP Achiruddin Hasibuan, Warga Curiga Ada Setoran
Baca juga: Bukti Baru Senjata Jenis Ini Ditemukan Polda Sumut saat Gerebek di Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan
Harta Diblokir PPATK
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya, Aditya Hasibuan.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebut proses analisis dilakukan sebelum kasus penganiayaan terhadap mahasiswa, Ken Admiral viral.
"Iya kami sedang proses analisis, sejak sebelum kasus pemukulan muncul ke publik," kata Ivan kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).
Ivan menyebut pemblokiran tersebut karena adanya penyimpangan dana yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana (dalam rekening tersebut)," tuturnya.
Senada dengan Ivan, Humas PPATK, Natsir Kongah mengatakan pihaknya menemukan ada indikasi pencucian uang yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Dari dua rekening tersebut, Natsir menyebut perputaran uang yang terdeteksi hingga puluhan miliar rupiah.
"Ada indikasi tindak pidana pencucian uang. Dari dua rekening itu ada puluhan miliar," ucap Natsir.
Harta AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan setelah anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral viral.
AKBP Achiruddin Hasibuan diketahui kerap tampil dengan gaya hidup mewah.
Ia kerap memamerkan Harley Davidson hingga Rubicon.
Namun yang menjadi sorotan ialah apa yang dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan tak seusai dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN.
Tercatat AKBP Achiruddin Hasibuan hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 467.548.644.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.