Bursa Capres 2024
Golkar Dinilai Harus Gerak Cepat Tawarkan RK Cawapres: Ridwan Kamil Mampu Isi Keterbatasan Ganjar
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Partai Golkar harus bergerak cepat setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tur
Survei Litbang Kompas memetakan sejumlah nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang berpotensi berduet dengan bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.
Merujuk hasil survei terakhir, sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dianggap paling layak mendampingi Ganjar.
Nama Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, dipilih oleh 16 persen responden.
Menurut analisis Litbang Kompas, dari sisi potensi kapital politik, Emil terbilang mampu mengisi keterbatasan Ganjar.
Utamanya terkait perluasan dukungan di Jawa Barat, arena politik dengan jumlah pemilih terbanyak.
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dilakukan secara khusus di Jawa Barat, preferensi publik serta elektabilitas Emil tergolong tinggi.
Dari seluruh pendukungnya di Jawa, sebesar 44 persen terkonsentrasi di Jabar. Sisanya, di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (22,0 persen), Jawa Timur (19,3 persen), DKI Jakarta (8,3 persen), dan Banten (6,4 persen).
Sementara, pendukung Ganjar terkonsentrasi di Jawa Tengah dan DIY (39,5 persen), lalu Jawa Timur (28,5 persen), Jawa Barat (22,5 persen), DKI Jakarta (4,9 persen), dan Banten (4,6 persen).
Dilihat dari sisi karakteristik pemilih seperti jenis kelamin pendukung, Emil juga mampu melengkapi Ganjar.
Emil yang lebih banyak didukung kaum perempuan (56,1 persen) dapat menutupi keterbatasan Ganjar yang cenderung dipilih kaum laki-laki (53,5 persen).
Begitu pula, dari sisi usia. Meski mayoritas pendukungnya datang dari kalangan usia 24-40 tahun (32,9 persen), pendukung Emil yang berusia lebih dari 60 tahun masih tergolong besar (14,5 persen).
Sebaliknya, Ganjar banyak didukung kalangan kaum muda rentang usia 24-40 tahun (41,5 persen), namun kurang mendapat dukungan dari kalangan tua lebih dari 60 tahun (3,7 persen).
Dari sisi pilihan partai politik pun, pendukung Ridwan Kamil cenderung tersebar di berbagai parpol. Meski kini telah menjadi bagian dari Partai Golkar, pendukung Emil banyak datang dari pemilih PDI-P (19,7 persen), Partai Gerindra (12,1 persen), dan Partai Demokrat (9,2 persen).
Pendukung Emil yang datang dari pemilih Golkar hanya di kisaran 8,1 persen, sama besarnya dengan pendukung yang datang dari pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sisanya, pendukung Ridwan Kamil merupakan pemilih Nasdem (6,4 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS (4,0 persen).
| HASILSurvei Bacapres Terbaru: Prabowo Unggul, Ganjar Nyusul, Anies Baswedan Tertinggal Jauh |   | 
|---|
| Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan Dibanding Ganjar dan Prabowo, Anies: Masih Ada 8 Bulan Lagi |   | 
|---|
| Terkatung-katung Jadi Gelandangan Politik, Ini Alasan Sandiaga Uno Masih Dilema Pilih Partai |   | 
|---|
| Prabowo Bingung Pilih Cawapresnya, Golkar Ngotot Airlangga, Cak Imin Disiapkan Ulama Jadi Cawapres |   | 
|---|
| Nama Ahok Mencuat Jadi Cawapres Potensial, Begini Peluang Politik Ahok JIika Maju di Pilpres 2024 |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.