Korban Penganiayaan
Polda Sumut Dalami Peran Wanita yang Diduga Kekasih Ken Aditya
Ditkrimum Polda Sumut masih mendalami keterlibatan seorang wanita berinisial SH, yang diduga sebagai pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktorat reserse kriminal umum menyatakan masih mendalami keterlibatan seorang wanita berinisial SH, yang diduga sebagai pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral, yang dilakukan anak AKBP Chairuddin Hasibuan, Aditya Hasibuan.
SH alias Safira ini diduga awal mula yang dibahas melalui chating antara Ken dan Aditya, sebelum akhirnya Aditya dan kawan-kawannya menyerang Ken saat sedang berada di sebuah SPBU di Ringroad, Jalan Gagak Hitam, Medan.
Antara Ken dan SH ini diduga memiliki hubungan asmara. Ken diduga lebih dulu menchating Aditya untuk menanyakan hubungan antara Aditya dan SH.
Direktur reserse kriminal umum Polda Sumut Kombes Sumaryono menyatakan, pihaknya sudah memeriksa SH, yang masih berstatu sebagai pelajar. Pemeriksaan lanjutan pun segera dilakukan.
“Untuk perempuan yang inisial D itu kami ralat, nama lengkap teman wanita daripada Ken Admiral maupun tersangka itu adalah SH, saya ulangi inisial SH. Untuk saudari SH ini sudah kita lakukan pemeriksaan awal dan akan kita mintai keterangan tambahan terkait dengan kasus ini. Dia masih pelajar,”kata Komes Sumaryono.
Polda Sumut menjelaskan, antara Ken dan Aditya Hasibuan saling lapor.
Ken, melapor ke Polrestabes Medan beberapa jam setelah dianiayan di kediaman Aditya di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia atau pada 22 Desember 2022.
Kemudian besoknya 23 Desember 2022, Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Haibuan membuat laporan tandingan dengan laporan penganiayaan pula.
Namun demikian, untuk laporan Aditya terhadap Ken sudah dihentikan karena tidak ditemukan unsur pidananya.
“Kejadian itu jam 02:30 WIB, tanggal 22 Desember, siangnya dia, korban melapor. Kemudian besoknya baru tersangka membuat laporan tandingan. Laporan Aditya sudah kita proses hentikan karena tidak terpenuhi unsur tindak pidananya. Mereka melaporkan penganiayaan dimana Aditya dianiaya saudara Ken,”katanya.
Sebelumnya, anak perwira menengah Polri di Polda Sumut, AKBP Achiruddin terekam menganiaya mahasiswa yang berkuliah di luar negeri bernama Ken Admiral pada 22 Desember tahun 2022 lalu di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia.
Peristiwa ini dilakukan dihadapan AKBP Achiruddin tanpa dilerai. Atas kejadian ini korban mengalami luka di tubuh dan wajahnya karena dihajar bertubi-tubi.
Polisi menyatakan Aditya Hasibuan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Kemudian, AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Kini dia ditempatkan ditempat khusus di Bid Propam Polda Sumut.
"Karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik, yang bersangkutan akan kami tahan di tempat khusus,"kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung.
(cr25/ tribun-medan.com)
korban penganiayaan Aditya Hasibuan
Mahasiswa Korban Penganiayaan Anak Polisi di Medan
Rekening Gendut AKBP Achiruddin
| Lirik Lagu Batak Sai Horas Ma Ho Tu Sidoli Lomo Mi yang Dipopulerkan oleh Nirwana Trio |
|
|---|
| Istri Tentara Hamil 6 Bulan Dianiaya dan Dipaksa Cerai, Suami Pilih Selingkuhan yang Juga Hamil |
|
|---|
| Lirik Lagu Karo Kam Kap Pilihen Ku yang Dipopulerkan oleh Narta Siregar ft Iche br Ginting |
|
|---|
| Viral Kedua Keluarga Mempelai Bertengkar di Pesta Pernikahan Gegara Hidangan Ayam Goreng |
|
|---|
| Chord dan Lirik Lagu Karo La Kudiate yang Dipopulerkan oleh Usman Ginting |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.