News Video

Kos-kosan dan Redoorz Milik AKBP Achiruddin Pernah Digrebek Warga, Diduga Menjadi Tempat Maksiat

Rupanya bisnis penginapan itu pernah digrebek oleh warga sekitar karena diduga menjadi tempat maksiat.

TRIBUN-MEDAN.COM - AKBP Achiruddin Hasibuan memiliki bisnis lain yakni berupa kos-kosan dan Redoorz di Jalan Guru Suman, Desa Bandar Khalipah, Dusun XVI, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Rupanya bisnis penginapan itu pernah digrebek oleh warga sekitar karena diduga menjadi tempat maksiat.

Dikutip dari Tribun-Medan.com pada Jumat (28/4), Kepala Dusun XVI, Tusimun membenarkan bahwa Redoorz dan kos-kosan yang berada di lingkungannya tersebut merupakan milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

Ia menyebut bahwa kos-kosan itu sudah lama berdiri sebelum dirinya menjadi sebagai kepala dusun.

"Iya benar itu milik beliau, sebelum saya menjadi kepala Dusun sudah ada itu. Saya sendiri sudah empat tahun menjabat kepala Dusun," kata Tusiman kepada Tribun Medan melalui seluler, Jumat (28/4/2023).

Tusiman menyebutkan, AKBP Achiruddin memiliki kos-kosan yang terdiri dari delapan kamar.

"Itu rumah sewa, 8 pintu rumah sewa dan Redoorz itu punya dia," bebernya.

Ia juga mengatakan, bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan sendiri sering datang ke kos-kosan dan Redoorz miliknya tersebut.

Namun semenjak kasus anaknya, Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan, Achiruddin sudah tidak pernah datang lagi untuk memantau kondisi kos kosan dan Redoorz miliknya tersebut.

"Sering dia datang, kita jumpa kok kalau dia datang. Semenjak seminggu ini lah gak nampak dia," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan kesaksian warga, kos-kosan dan Redoorz tersebut pernah didemo oleh masyarakat setempat.

Mereka menolak keberadaan usaha penginapan tersebut lantaran diduga menjadi tempat maksiat.

Warga kerap memergoki ada wanita keluar dari penginapan tersebut dengan pakaian minim.

"Karena dulu di sini tempat para pasangan gak jelas, yang mau bermaksiat. Jadi kami warga sini gak terima lah kampung kami dikotorin. Nanti adalah cewek keluar cuman make pakaian minim nampak pahanya," ucap ibu tersebut kepasa Tribun Medan, Jumat (28/4/2023).

Warga pun berharap kos-kosan dan Redoorz tersebut nantinya dapat ditutup karena masyarakat setempat resah dengan aktivitas para pasangan yang berkunjung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved