Wanita Tewas
Ombudsman Sumut Minta Pengelola Bandara Kualanamu Dievaluasi Usai Pengunjung Tewas Jatuh Dari Lift
Ombudsman Sumut menyoroti adanya pengunjung Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang berinisial ASDH (43), yang tewas akibat terjatuh dari lift.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ombudsman Sumut menyoroti adanya pengunjung Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang berinisial ASDH (43), tewas akibat terjatuh dari lift.
Ombudsman merasa kaget, pasalnya sekelas bandara Internasional terjadi kejadian mengerikan jatuhnya pengunjung dari lift dan baru ketahuan 3 hari setelah kejadian.
Baca juga: Kronologi Wanita Terjatuh dari Lift Bandara Kualanamu dan Ditemukan Tewas setelah 3 Hari
Kepala Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar pun mendesak agar manajemen bandara dievaluasi.
"Saya benar-benar kaget luar biasa. Kenapa saya kaget? Karena kita tau bahwa KNIA adalah sebuah bandara berkelas internasional, tapi kenapa sampai tiga hari baru diketahui," kata Abyadi Siregar, melalui keterangan tertulisnya, yang diterima Sabtu (29/4/2023).

Abyadi menyebut, KNIA saat ini dikelola secara kemitraan strategis dengan skema Built Operate Trasfer (BOT) antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Consortium, yang merupakan perusahaan asal India.
Untuk pengelolaan bandara dibentuk PT Angkasa Pura Aviasi (APA) yang merupakan perusahaan patungan dengan porsi 51 persen saham PT AP-II. Sedang saham GMR Airports sebesar 49 persen.
Dengan manajemen pengelolaan sekarang, KNIA ditargetkan menyaingi Changi Airport dan KLIA, Malaysia sebagai hub regional.
Kualanamu juga diharapkan tidak hanya menjadi domestic airport, tetapi menjadi hub internasional.
Namun dengan peristiwa penemuan mayat ini, Abyadi menyebut akan memunculkan keraguan publik terhadap manajemen pengelolaan Bandara KNIA itu.
"Jujur saja, saya jadi ragu dengan profesionalisme pengelolaan Bandara KNIA ini." sebutnya.
Abyadi pun menilai dengan manajemen pengelolaan KNIA sekarang, yang melibatkan investor asing, harusnya sistem pengamanan bandara lebih baik.
Menurut Abyadi, Aviation Security (AVSEC) yang bertanggungjawab menjaga lingkungan keamanan bandara dan juga para penumpang pesawat, seharusnya lebih profesional dengan manajemen baru pengelolaan Bandara KNIA sekarang.
"Dengan kasus penemuan mayat di kolong lift ini, saya kira perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen pengelolaan Bandara KNIA itu. Terutama di jajaran PT APA sendiri," ucapnya.
Sebelumnya, jenazah seorang wanita berinisial ASDH, yang tewas akibat terjatuh dari lift bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara ditemukan pada Kamis 24 April 2023.
Dalam video singkat yang dilihat, seorang wanita memakai kacamata hitam, tas selempang warna merah di sebelah kanan dan berbaju hitam masuk ke dalam lift seorang diri.
Ombudsman Sumut
Abyadi Siregar
Bandara Internasional Kualanamu
Ombudsman Sumut soroti pengelola Bandara Kualanamu
PT Angkasa Pura
KNIA
Tribun Medan
Wanita Ditemukan Tewas di Belakang Rumah, Diduga Alami Depresi Akibat Penyakit Menahun |
![]() |
---|
Polisi Periksa Pensiunan Angkasa Pura Buntut Pengunjung Tewas Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu |
![]() |
---|
Polisi Periksa 33 Saksi terkait Pengunjung Bandara Kualanamu Tewas Jatuh dari Lift |
![]() |
---|
6 Fakta Penemuan Mayat di Lift Bandara Kualanamu, Kronologi Hingga Hasil Forensik |
![]() |
---|
Kronologi Wanita Terjatuh dari Lift Bandara Kualanamu dan Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.