Update Kasus Penganiayaan

SH Alias Fira, Wanita yang Diduga Pemicu Keributan Antara Anak AKBP Achiruddin & Ken Diperiksa 8 Jam

Sambil berjalan didampingi teman-teman dan kuasa hukumnya, wanita yang diduga pemicu keributan ini tak berkata sepatah katapun.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Fira (kiri) bersama temannya masuk kedalam sebuah mobil hitam di Polda Sumut, Kota Medan, Jumat (28/4) malam. Fira merupakan saksi yang melihat Ken dianiaya pertama kali di Jalan Ringroad pada 22 Desember 2022 lalu sekitar pukul 22.00 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Remaja wanita berinisial SH alias Fira, yang diduga pemicu keributan dan penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin menjalani pemeriksaan di Polda Sumut kurang lebih delapan jam.

Namun di tengah pemeriksaan, wanita berambut pirang cokelat keemasan itu sempat pulang ke rumah lalu kembali lagi.

Dia pulang karena merasa mual di tengah pemeriksaan.

Kemudian dia juga pamit ke orangtuanya sebelum kembali diperiksa.

Fira baru kembali diperiksa sekitar pukul 23:30 WIB.

Dia tiba lagi menumpangi mobil Toyota Fortuner berwarna hitam.

Namun pemeriksaan kali ini lebih singkat. Tak sampai 1 jam wanita ini sudah keluar kembali.

Meski telah menjalani pemeriksaan hampir 8 jam, ia tetap diam saat diwawancarai.

Begitu keluar melalui pintu samping gedung Renakta Polda Sumut ia langsung naik ke dalam mobil dan melaju.

"Sempat mual, jadi pulang dulu sekalian pamit ke orangtuanya karena masih anak dibawah umur,"kata kuasa hukumnya, Irwansyahputra Nasution, Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 23:30 WIB.

Sebelumnya, remaja wanita berinisial SH alias Fira (17), diduga kekasih Ken Admiral dan juga diduga pemicu penganiayaan Ken Admiral mendatangi Polda Sumut, Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 16:17 WIB. Dia datang bersama lima orang pria lainnya.

Fira (kiri) bersama temannya masuk kedalam sebuah mobil hitam di Polda Sumut, Kota Medan, Jumat (28/4) malam. Fira merupakan saksi yang melihat Ken dianiaya pertama kali di Jalan Ringroad pada 22 Desember 2022 lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
Fira (kiri) bersama temannya masuk kedalam sebuah mobil hitam di Polda Sumut, Kota Medan, Jumat (28/4) malam. Fira merupakan saksi yang melihat Ken dianiaya pertama kali di Jalan Ringroad pada 22 Desember 2022 lalu sekitar pukul 22.00 WIB. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Remaja wanita ini nampak mengenakan topi berwarna hijau, berambut pirang cokelat keemasan dan masker berwarna merah muda.

Ia terlihat memakai kaus, jaket dan celana berwarna hitam.

Sambil berjalan didampingi teman-teman dan kuasa hukumnya, wanita yang diduga pemicu keributan ini tak berkata sepatah katapun.

Dia terus berjalan menundukkan kepalanya sambil kedua tangannya dimasukkan ke kantung jaket.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved