KKB Papua

USAI Pimpinan KKB Joni Botak Tewas Dibunuh KKB Lewis Kogoya, Kini KKB Pimpinan Pilanus Berulah

Menurut Komandan Korem 173 Praja Vira Braja Brigjen TNI Sri Widodo aksi pembakaran tersebut dilakukan pada pukul 15.10 waktu setempat.

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Video
KKB Joni Botak tewas dibunuh KKB Lewis Kogoya (tangkapan layar video) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah.

Kali ini kelompok pimpinan Pilanus Waker yang melakukan aksi teror di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Mereka membakar 5 unit rumah warga Jumat (28/4/2023).

Menurut Komandan Korem 173 Praja Vira Braja Brigjen TNI Sri Widodo aksi pembakaran tersebut dilakukan pada pukul 15.10 waktu setempat.

"Benar adanya pembakaran rumah dilakukan oleh KST pimpinan Pilanus Waker," ujar Sri Widodo, Sabtu (29/4/2023).

Membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk memadamkan api yang membakar rumah warga tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam aksi laknat KKB tersebut.

Aparat keamanan setempat juga berhasil menyelamatkan sebagian barang-barang yang ada di dalam rumah.

 Brigjen TNI Sri Widodo mengungkapkan, para pelaku pembakaran membawa senjata.

Saat kejadian, kata dia kondisi rumah tidak ada penghuninya.

Usai pembakaran aparat gabungan TNI dan Polri bersiaga untuk mengantisipasi KKB masuk ke Kota Ilaga.

KKB pimpinan Pilanus Waker selama ini sering melakukan aksi kejahatan di Distrik Ilaga.

"Terpantau dari drone kami yang melaksanakan tugas di sana membawa senjata dan melarikan diri setelah melakukan pembakaran," ucapnya.

DUA KUBU KKB SALING SERANG: Dua kubu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dikabarkan saling serang. Kedua kubu baku tembak. Lokasi saring serang dilaporkan terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (FB)
DUA KUBU KKB SALING SERANG: Dua kubu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dikabarkan saling serang. Kedua kubu baku tembak. Lokasi saring serang dilaporkan terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (FB) \

Sadis, Pimpinan KKB Joni Botak Tewas Dibunuh KKB Lewis Kogoya di Intan Jaya

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Joni Botak tewas dibunuh di wilayah Tembagapura-Intan Jaya, Papua Tengah.

Joni Botak dibunuh oleh sesama KKB karena dituduh sebagai mata-mata.

Beredar video di mana Joni Botak dianiaya dan ditembak. Termasuk dua orang anak buahnya.

Terkait kepastian ini, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengonfirmasi bahwa benar Joni  dan dua anak buahnya tewas.

"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4/2023) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri, Sabtu (29/4/2023).

KKB Joni Botak tewas dibunuh KKB Lewis Kogoya di Intan Jaya
KKB Joni Botak tewas dibunuh KKB Lewis Kogoya - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Joni Botak tewas dibunuh di wilayah Tembagapura-Intan Jaya, Papua Tengah. Joni Botak dibunuh oleh sesama KKB karena dituduh sebagai mata-mata. Beredar video di mana Joni Botak dianiaya dan ditembak. Termasuk dua orang anak buahnya. Terkait kepastian ini, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengonfirmasi bahwa benar Joni  dan dua anak buahnya tewas. (tangkapan layar video)

Joni Botak merupakan pimpinan KKB dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sebelumnya, dia kerap kali membunuh warga sipil dan aparat keamanan.

Wilayah operasi Joni Botak di sekitar Tembagapura.

Ini merupakan daerah penambangan PT. Freeport hingga ke Intan Jaya.

Sebelum dibunuh, Joni Botak sempat dilaporkan berupaya masuk ke Tembagapura.

Namun aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos dititik yang diduga merupakan jalan setapak yang digunakan KKB masuk ke Tembagapura.

"Aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura sehingga Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh oleh kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya, " kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.

Joni Botak baru muncul setelah terjadi kontak senjata di Jipabera, sekitar Kampung Aroanop pada 28 Februari 2020 lalu.

Ia terlibat penembakan yang menewaskan Bharatu Doni Priyanto serta penembakan terhadap Polsek Tembagapura.

KKB Joni Botak tewas dibunuh KKB Lewis Kogoya karena dianggap mata-mata
KKB Joni Botak tewas dibunuh KKB Lewis Kogoya (tangkapan layar video)

Dalam pemberitaan sebelumnya, aksi kekerasan bersenjata terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Kamis (20/4/2023).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani memastikan, kejadian tersebut melibatkan dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berseteru akibat aksi penembakan pesawat yang mengakibatkan layanan penerbangan di wilayah tersebut dihentikan untuk sementara.

"Menurut keterangan masyarakat yang ke TKP berinisial IG menyampaikan bahwa anggota dari pihak KKB Joni Botak (JB) dan KKB dari Lewis Kogoya (LK) serta Arodi Kulla (AK) sempat berdebat terkait penerbangan yang masuk di Bandara Beoga," ujar Faizal, melalui pesan singkat, pada Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Sebetulnya Mudah Menumpas KKB di Papua Namun Ada Dua Masalahnya

Menurut dia, Joni Botak yang selama ini dikenal sebagai pimpinan KKB wilayah Tembagapura menginginkan agar jalur penerbangan tetap ada di Beoga.

Sementara kelompok Lewis Kogoya dan Arodi Kulla yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya menginginkan agar layanan tersebut dihentikan.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kogoya menantang TNI dan Polri.(FB)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kogoya menantang TNI dan Polri. (FB) 

Akibatnya, kedua kelompok berseteru hingga terjadi aksi penembakan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis. "Dari perdebatan itu menimbulkan keributan antara kedua kelompok yang mengakibatkan adanya korban jiwa maupun luka-luka dan empat unit rumah milik warga sipil Kampung Julukoma dibakar," kata Faizal.

Korban meninggal dunia adalah Olem Uamang yang merupakan warga setempat.

Sedangkan Joni Botak dan salah satu anggotanya dikabarkan dalam keadaan kritis setelah mengalami luka tembak dan senjata tajam.  

"Sampai sekarang kami sedang berusaha mencari tahu kondisi para korban di sana dan TNI-Polri sedang berusaha mengirim pasukan ke wilayah tersebut," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (12/4/2023) pagi.

Penembakan diarahkan ke pesawat Asian One Cessna grand Carava C208B yang akan mendarat di lokasi tersebut.

Komadan Korem 173/PVY Brigjen Sri Widodo mengatakan, kejadian penembakan terhadap pesawat yang dipiloti Jonathan tersebut, terjadi sekitar pukul 06.38 WIT.

"Pada saat pesawat akan mendarat di ujung runway Bandara Beoga terdengar sembilan kali suara tembakan kemudian setelah landing di Bandara Beoga, pilot melakukan pengecekan pesawat terdapat dua lubang tembakan pada bagian kabin bagasi tengah dan badan di samping roda depan pesawat," ujar Widodo, melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: SADIS! Pimpinan KKB Joni Botak Tewas Dibunuh Anggota KKB Pimpinan Lewis Kogoya di Intan Jaya

(*/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved