KKB Papua

SOSOK Dua Pimpinan KKB di Papua Tewas dalam Sepekan, Inilah Profil Undius Kogoya dan Lamek Taplo

Sosok dua pimpinan KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Papua dilaporkan tewas

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap VIII Intan Jaya, Undius Kogoya dilaporkan meninggal dunia di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya. Atas kematian Undius, pada Rabu 22 Oktober 2025. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok dua pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Papua dilaporkan meninggal dunia dalam sepekan terakhir. Satu tewas dalam operasi militer aparat TNI, sementara yang lain meninggal karena sakit.

Ringkasan Berita:
  • 19 Oktober 2025 - Operasi Penyerangan di Kiwirok Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama tiga anggota KKB lainnya.
  • 20 Oktober 2025 - Letkol Inf Renaldy H, Asintelter Koops Swasembada Papua, menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan memulihkan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, khususnya Distrik Kiwirok.
  • 22 Oktober 2025 - Kematian Undius Kogoya di Wandai Pimpinan KKB Intan Jaya, di Kampung Jae, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

 

Operasi Penyerangan di Kiwirok

Panglima KKB/TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama tiga anggota KKB lainnya dalam operasi penyerangan yang dilakukan oleh Komando Operasi Swasembada Papua pada Minggu (19/10/2025) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Operasi ini merupakan tindak lanjut dari informasi intelijen terkait aktivitas kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo yang kerap melakukan teror, pemerasan, dan intimidasi terhadap masyarakat sipil.

Letkol Inf Renaldy H, Asintelter Koops Swasembada Papua, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya pemulihan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG.

Sejak 2020 hingga 2025, kelompok Lamek Taplo terlibat dalam berbagai aksi kekerasan, termasuk penyerangan terhadap pekerja proyek Jalan Trans Papua, pembakaran fasilitas umum, dan penembakan terhadap pesawat serta helikopter bantuan kemanusiaan.

Akibat aksi tersebut, enam orang tewas dan delapan lainnya luka berat, serta kerusakan fasilitas umum dan alat berat yang menghambat pelayanan publik dan pembangunan di Kiwirok.

Baca juga: KKB Papua Kocar-kacir Diserbu TNI di Intan Jaya, 14 Tewas Termasuk Kepala Staf Kodap VIII/Soanggama

Undius Kogoya dilaporkan meninggal dunia
Panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap VIII Intan Jaya, Undius Kogoya dilaporkan meninggal dunia di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya. Atas kematian Undius, pada Rabu 22 Oktober 2025. (Istimewa)

Kematian Pimpinan KKB/TPNPB-OPM Intan Jaya

Sementara itu, pimpinan KKB/TPNPB-OPM di Kabupaten Intan Jaya, Undius Kogoya, meninggal dunia karena sakit pada Rabu (22/10/2025) di Kampung Jae, Distrik Wandai, Papua Tengah.

Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, mengonfirmasi kabar tersebut.

Sebelum meninggal, Undius sempat berpindah-pindah lokasi, namun kondisinya memburuk hingga akhirnya meninggal.

Undius Kogoya dikenal sebagai pimpinan KKB/TPNPB-OPM yang paling berbahaya dan aktif melakukan penyerangan terhadap warga sipil dan aparat keamanan sejak 2022.

Dengan tewasnya dua pimpinan besar KKB/TPNPB-OPM ini, aparat keamanan berharap situasi di wilayah rawan Papua dapat menjadi lebih stabil dan kondusif.

Operasi militer dan penegakan keamanan akan terus dilakukan secara terukur dan berkelanjutan demi terciptanya Papua yang aman dan damai.

Profil Singkat Lamek Alipky Taplo

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved