Contoh Soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Inggris, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unsoed

Universitas Jenderal Soedirman merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berdiri di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / TRIBUN
Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Inggris, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unsoed 

Penulis menjelaskan protes masyarakat tentang jadwal ujian pada paragraf pertama. Penulis menjelaskan bahwa Mahkamah Agung memberi izin kepada pemerintah untuk mempertahankan jadwal asli untuk ujian masuk insinyur dan perguruan tinggi kedokteran meskipun ada permohonan dari masyarakat untuk menunda jadwal tersebut.

Pada paragraf kedua, penulis menyebutkan dua ujian masuk universitas, yaitu JEE dan NEET. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai alasan pemerintah mempertahankan jadwal ujian yang sudah ditetapkan sejak awal dan pengadilan juga tidak akan mempertimbangkan petisi apapun mengenai jadwal tersebut.

Pada paragraf ketiga, penulis menjelaskan tentang persentase jumlah siswa yang sudah mengikuti ujian JEE dan NEET. Dijelaskan pula bahwa protes mengenai jadwal ujian sudah berkurang sejak adanya putusan dari Mahkamah Agung.

Berdasarkan topik bahasan pada masing-masing paragraf, terlihat jelas bahwa penulis menyajikan informasi mengenai protes yang dilakukan oleh masyarakat dan sikap pemerintah terkait jadwal ujian masuk universitas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sikap penulis adalah informatif sehingga pilihan E tepat.

3. What can be inferred from the passage?

A.Indian students were reluctant to join university preparation courses.

B. Indian students were forced to sit the JEE and the NEET exam.

C. The JEE and the NEET are annually held by the Supreme Court.

D. The Supreme Court considered the pleas from society.

E. The university entrance tests were finally rescheduled.

Jawaban: B. Indian students were forced to sit the JEE and the NEET exam.

Pembahasan:

Soal menanyakan kesimpulan tersirat yang tepat berdasarkan informasi pada teks tersebut.

Pada paragraf pertama, dijelaskan bahwa meskipun ada permohonan dari masyarakat untuk menunda jadwal ujian masuk universitas terkait dengan banyaknya kasus COVID-19, putusan Mahkamah Agung pada 17 Agustus memberi pemerintah lampu hijau untuk mempertahankan jadwal asli untuk ujian masuk insinyur dan perguruan tinggi kedokteran. Pada akhir paragraf kedua, dijelaskan bahwa pengadilan tidak akan mempertimbangkan petisi apapun mengenai jadwal tersebut. Kemudian pada paragraf ketiga dijelaskan bahwa ujian JEE dan NEET sudah dilaksanakan dan diikuti oleh para mahasiswa.

Informasi pada ketiga paragraf tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya mahasiswa menginginkan jadwal ujian tersebut ditunda. Namun, pada akhirnya mereka tetap mengikutinya karena pemerintah tidak bersedia menunda jadwal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved