Longsor dan Banjir Bandang

Kondisi Terkini Hendri Sitompul yang Mobilnya Terseret Banjir Bandang Sembahe, Mobil Remuk Parah

Tercatat kalau Hendri Sitompul merupakan warga yang tinggal di Jln Sembada Pasar 5 Gang Mawar 2 nomor 1 Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan
NASIB Pemilik Mobil Terseret Banjir Bandang di Sembahe, Syok dan Lemas Mobilnya Mulus Kini Hancur 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Mobil Toyota Avanza putih dengan nomor plat 1132 AHT yang hanyut terseret banjir bandang di kawasan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang dan sempat viral di media sosial diketahui milik warga atas nama Hendri Sitompul.

Meski mobil ditemukan dalam keadaan hancur lebur namun pemilik mobil dalam keadaan selamat.

Saat ini pihak Pemerintah Kecamatan Sibolangit masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang di kawasannya Minggu, (30/4/2023).

Camat Sibolangit, Hesron Girsang menjelaskan awalnya mobil yang hanyut itu terparkir di area wisata pantai memori indah.

Sekira pukul 16.00 WIB pemilik mobil avanza atas nama Hendri Sitompul baru tiba di lokasi.

Saat itu ada 13 orang yang tergabung dalam rombongan pemilik mobil.

"Jadi pukul 16.30 pada saat rombongan sedang makan di warung yang berada di Pantai Memori Indah tiba - tiba datang banjir bandang sehingga keluarga menyelamatkan anak - anak yang ikut dalam rombongan sedangkan mobil Avanza yang sedang terparkir ikut terbawa arus air, "kata Hesron Senin, (1/5/2023).

Kondisi Pemilik Mobil Avanza yang hanyut terseret arus banjir bandang di Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang,
Kondisi Pemilik Mobil Avanza yang hanyut terseret arus banjir bandang di Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, (HO)

Tercatat kalau Hendri Sitompul merupakan warga yang tinggal di Jln Sembada Pasar 5 Gang Mawar 2 nomor 1 Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru, Medan.

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan memang Hebat, Gaji-Tunjangan Mentok 10 Juta tapi Transaksi Ratusan Juta

Mobil yang sudah remuk parah tersebut ditemukan di wisata pemandian bernama Lembah Naga.

"Dalam kejadian mobil hanyut tersebut tidak ada korban jiwa yang ikut dalam rombongan sedangkan kondisi kendaraan hancur total dan ditemukan di pinggiran sungai pemandian alam Lembah Naga, "kata Hesron.

Remuk Tak Berbentuk, Warga: Serem Oi

Satu unit mobil minibus warna putih yang sempat terekam hanyut tersapu banjir bandang di pemandian alam Sembahe, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang akhirnya ditemukan, Minggu (30/4/2023).

Menurut warga, mobil tersebut ditemukan sekitar 200 hingga 500 meter dari lokasi pemandian Lembah Naga.

Lokasi pemandian Lembah Naga masih berada di sekitar Desa Sembahe.

Saat ditemukan, kondisinya remuk tak berbentuk lagi.

Hampir seluruh bagian mobil hancur berkeping-keping.

Di sisi kanan kiri mobil juga ringsek.

Mobil ditemukan dalam kondisi terbalik di bibir sungai.

Belum diketahui siapa pemilik mobil ini.

Hanya saja, kondisinya sudah hancur 100 persen.

Tampak mobil tersebut ditutupi kayu-kayu kecil dan ranting pohon.

Di sekitar lokasi penemuan mobil juga terlihat seperti hutan-hutan kecil.

Air yang mengalir di sungai tampak keruh berwarna cokelat tua.

Tampak dalam video yang beredar, ada dua orang pria yang menemukan mobil tersebut.

Warga yang ada di lokasi pemandian alam Sembahe, di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupten Deliserdang merekam detik-detik kemunculan banjir bandang.

Dalam video yang dibagikan warga, tampak banjir bandang datang bersamaan dengan potongan balok kayu.

Warga yang ada di bibir sungai Sembahe sempat teriak.

"Serem, serem woi," kata perekam video, Minggu (30/4/2023).

Sang perekam juga mengatakan, air tengah pasang dengan intensitas yang begitu deras.

"Awas kayu-kayunya lompat," kata sang perekam video.

Tampak seorang pria paruh baya juga meminta agar warga yang ada di bibir sungai segera menjauh.

Beberapa pemuda juga terdengar meminta warga yang ada di bibir sungai segera naik ke atas, guna menghindari sapuan banjir bandang yang makin tinggi debitnya.

Informasi diperoleh Tribun-medan.com, setelah banjir bandang menyapu pemandian alam Sembahe, beberapa pondok hancur dan tumbang.

Bahkan, ada mobil jenis minibus warna putih yang tersapu derasnya banjir bandang.

Kepala BPBD Deliserdang, Amoz Karokaro mengatakan, mobil yang hanyut tersapu derasnya air itu kebetulan lagi parkir di bibir sungai.

Dipastikan, tidak ada orang di dalam mobil.

"Kami suah turunkan anggota," kata Amoz.

Dia mengatakan, dirinya masih menyelidiki keberadaan mobil yang hanyut tersebut.

Karena intensitas air yang begitu deras, Amoz mengimbau kepada semua masyarakat dan wisatawan untuk sementara waktu menghindari bibir sungai.

Terekam detik-detik mobil hanyut di Sembahe saat banjir bandang terjadi
Terekam detik-detik mobil hanyut di Sembahe saat banjir bandang terjadi (HO)

Ia mengantisipasi adanya warga atau wisatawan yang bisa saja tersapu banjir bandang.

Hingga kini, Tribun-medan.com masih berupaya menggali informasi mengenai keberadaan mobil yang hanyut.

Kabar terakhir, mobil sudah ditemukan dalam kondisi hancur dan ringsek parah.

Tampak kondisi mobil sudah remuk tak berbentuk lagi.

Kuat dugaan, hancurnya mobil tersebut karena menghantam batu-batu cadas yang ada di lokasi pemandian alam Sembahe.

Camat Sibolangit, Herson ketika dikonfirmasi mengatakan sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Dia dan anggotanya tengah memantau lokasi kejadian, untuk mengupdate informasi terbaru di lapangan.

Banjir di Penatapan Karo, Polisi Bantu Evakuasi Warga dan Dorong Kendaraan Mogok

Arus lalulintas di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan Penatapan, Berastagi, mengalami kemacetan, Minggu (30/4/2023).

Diketahui, kemacetan ini disebabkan karena jalur utama antar kabupaten tersebut digenangi banjir.

Amatan Tribun Medan, akibat banjir ini puluhan kendaraan harus mengantre karena harus berhati-hati saat melintasi titik yang tergenang banjir.

Bahkan, dari video yang beredar banjir diperparah dengan derasnya aliran air yang membuat kendaraan terutama roda dua menjadi susah untuk melintas.

Menurut salah seorang warga yang bernama Erwin Ginting saat ditemui di lokasi tersebut mengatakan memang kawasan tersebut sering menjadi langganan banjir apalagi bila terjadi hujan yang cukup deras.

"Sudah sering terjadi. Apalagi kalau hujan deras. Menurutnya, hujan tersebut merupakan kiriman dari atas gunung Sibayak yang diguyur hujan siang tadi," Ujar Darwin.

Di lokasi banjir di kawasan Penatapan, tampak banyak pengendara roda dua yang memilih untuk menunggu air surut.

Namun, tak sedikit juga masyarakat yang memilih untuk tetap melintasi genangan banjir meskipun arusnya cukup deras.

Tampak personel Polres Tanah Karo bersiaga di lokasi, untuk membantu pengendara dan motor yang mogok melintasi banjir.

Bahkan, banyak pengendara yang harus dievakuasi saat melintasi banjir terutama di jalur yang arusnya cukup deras.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved