Bacaleg PDIP Deliserdang Sudah 100 Persen: Nggak Dapat SMS dari Sekretariat Berarti Tidak Ditugaskan

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Deliserdang yakin orang-orang yang saat ini masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 adalah kader-kader terbaik.

Saat ini kuota Bacaleg PDI Perjuangan pun sudah 100 persen atau sudah 50 orang. Sebelum 100 persen, kuota Bacaleg sempat 200 persen dan dikerucutkan menjadi 120 persen. 

Baca juga: DPC PDIP Pakpak Bharat Siap Menangkan Ganjar yang Diusung Jadi Capres 2024, Ini Kata Sonni Berutu

Informasi yang dihimpun saat ini Bacaleg dari PDI Perjuangan pun sedang sibuk untuk melengkapi pemberkasan untuk proses pendaftmearan.

Hal ini lantaran KPU Deliserdang telah membuka pendaftaran Bacaleg mulai dari 1 sampai 14 Mei 2023. Selain melengkapi berkas administrasi juga mengikuti tes kesehatan. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Deliserdang, Eko Sopianto mengatakan, Bacaleg yang masuk daftar 100 persen, sebelumnya telah mendapat pesan singkat dari Sekretariat DPP PDI Perjuangan.

Isi pesan singkat tersebut untuk melengkapi berkas. Jika tidak mendapat pesan singkat tersebut berarti tidak masuk dalam daftar Bacaleg di Pemilu 2024. 

"Nggak dapat pesan berarti nggak ditugaskan DPP untuk jadi Bacaleg Pileg 2024. Pada rapat teknis Caleg di hotel Polonia yang peserta rapat ada dari DPP, DPD dan DPC disitu sudah diputuskan 100 persen. Setelah rapat pleno setiap Caleg dapat pesan dari Sekretariat DPP untuk lengkapi berkas," kata Eko Sopianto, Selasa (2/5/2023). 

Dalam waktu dekat, Eko menyebut, DPP PDIP akan kirimkan berkas SK terkait daftar caleg sementara di masing-masing kabupaten kota termasuk DPC PDIP Deliserdang.

Sejauh ini, Eko pun mengaku belum ada menerima keluhan dari kader yang namanya tidak masuk dalam daftar Bacaleg.

Disebut untuk saat ini seluruh incumbent ditugaskan kembali untuk bertarung di dapilnya masing-masing. 

"Sejauh ini belum ada yang ngeluh karena tidak masuk daftar bacaleg. Kalau ada yang mau pindah karena mau nyaleg, ya berarti bukan kader namanya tapi penghianat," kata Eko. 

Informasi yang dihimpun dari 50 daftar orang yang akan bertarung di Pileg 2024 untuk Kabupaten Deliserdang tidak ada nama Eko Sopianto.

Terkait hal ini Eko Sopianto menyebut dengan tidak majunya Ketua DPC PDIP Deliserdang, berarti konsentrasi pemenangan partai lebih luas.

Baca juga: Reaksi Oloan Nababan setelah Ganjar Pranowo Diumumkan Jadi Capres PDIP, Singgung Program Jokowi

Hal ini lantaran konsentrasi tidak hanya satu dapil tapi semua dapil. 

"Target kitakan 15 kursi untuk 2024. Kita optimis untuk ini. Kita juga yakin dengan ditetapkannya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan maka akan menambah energi pemenangan penambahan kursi di DPRD sebanyak 30 persen," sebut Eko.

(dra/tribun-medan.com)