Fasilitas Bandara Kualanamu
Kemenhub Tegur Bandara Kualanamu, Ketua DPRD: Harus Disusul Langkah Perbaikan
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengapresiasi adanya respon cepat dari pihak Kemenhub dalam memberikan teguran ke Bandara Kualanamu
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengapresiasi adanya respon cepat dari pihak Kementerian Perhubungan dalam memberikan teguran kepada pihak Bandara Kualanamu, atas kecelakaan yang menewaskan Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) di lift Bandara Kualanamu, Deliserdang, pada Kamis (27/4/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu mendorong agar teguran tersebut harus disusul langkah perbaikan dan peningkatan pelayanan terhadap penumpang dan pengunjung.
"Saya mengucapkan terimakasih, Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Udara atas teguran yang diberikan. Maka selanjutnya, kita menunggu langkah perbaikan dan peningkatan apa yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di Kualanamu," katanya, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Ombudsman Kritik Buruknya Fasilitas Bandara Kualanamu Hingga Pengunjung Tewas Terjepit Lift
Baskami juga mendorong pihak kepolisian memberikan hasil penyelidikan atas tewasnya Aisiah.
Sehingga, lanjut Baskami, pihak pengelola dapat melakukan evaluasi.
"Dari hasil penyelidikan kepolisian ini, maka kita bisa ketahui penyebab dan kronologis peristiwa itu. Jangan dilupakan, jenazah itu ditemukan setelah beberapa hari, maka pengawasan operasional juga bermasalah," jelasnya.
Tak hanya itu, Baskami juga meminta agar PT Angkasa Pura II sebagai pengelola agar tidak mengabaikan pihak keluarga, Aisiah selaku korban peristiwa itu.
Baca juga: Raja Hasibuan, Kakak Korban Tewas Terjepit Lift Minta Bandara Kualanamu Bertanggungjawab
"Kami mengucapkan turut berbelasungkawa agar segera proses pengungkapan penyebab kecelakaan itu segera diumumkan kepada publik," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni mengatakan, Pihak Ditjen Perhubungan Udara juga sudah berkomunikasi dengan PT. Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal operasional di Bandara Kualanamu.
"Kami sudah berbicara dengan pihak penanggungjawab operasional bandara dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi," kata dia, dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).
"Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan,” tambah Kristi.(cr14/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.