Begal Sadis
Begal Sadis di Medan Timur Makin Banyak, Kasus-kasus Perampokan Belum Terungkap
Wilayah hukum Polsek Medan Timur makin hari makin rawan. Kini giliran kakek penarik becak dirampok dan ditodong pisau
Di sana, warga sempat melihat rekaman CCTV.
Namun, wajah kedua pelaku tidak terekam jelas.
Pascakejadian, korban pun harus mengganti becak yang dia bawa.
Baca juga: Sopir Bus Sok Jago Nekat Lawan Arah, Langsung Ciut Berhadapan dengan Polisi Militer
Sebab, becak itu adalah sewaan.
"Pemiliknya minta ganti Rp 1,5 juta. Tapi ku bilang, aku enggak punya uang," kata Suwarno.
Lantaran tak punya uang, pemilik becak kemudian meminta ganti sebesar Rp 1 juta.
Setelah disepakati, pemilik becak meminta bayaran awal Rp 500 ribu.
"Aku disuruh bayar dulu Rp 500 ribu, nanti sisanya dicicil Rp 25 ribu sehari," kata Suwarno menghela napas.
Ia pun bingung, harus mencari kemana lagi uang untuk mengganti becak tersebut.
Belum Ada yang Ditangkap
Dari serangkaian kasus kejahatan yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Timur, belum ada pelaku yang ditangkap.
Berdasarkan catatan Tribun-medan.com, kasus-kasus yang belum terungkap diantaranya aksi brutal geng motor pada Rabu (19/4/2023) malam lalu.
Menurut laporan warga, seorang diantaranya tewas setelah terlibat tawuran di Jalan Brigjen Bejo.
Namun kasus ini 'lolos' dari pantauan pejabat Polsek Medan Timur.
Kemudian kasus perampokan pasangan kekasih Cornel Sihombing dan Misda pada Senin (17/4//2023) dinihari kemarin.
Aksi perampokan yang berlangsung di Jalan Gunung Mahameru, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur ini juga belum terungkap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.