Begal Sadis
Begal Sadis di Medan Timur Makin Banyak, Kasus-kasus Perampokan Belum Terungkap
Wilayah hukum Polsek Medan Timur makin hari makin rawan. Kini giliran kakek penarik becak dirampok dan ditodong pisau
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wilayah hukum Polsek Medan Timur makin hari makin rawan.
Setelah sebelumnya begal dan gang motor meneror warga, kini dua orang perampok membawa kabur becak motor seorang kakek.
Adapun korbannya bernama Suwarno warga Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.
Menurut informasi, peristiwa nahas ini terjadi di seputaran Gang Bilal, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur pada Senin (1/5/2023) siang.
Baca juga: Kantor MUI Ditembaki, Pelaku Tewas Usai Lukai Sejumlah Staf
Mulanya, Suwarno mengantarkan seorang penumpang perempuan ke Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan.
Setelah mengantarkan penumpangnya, becak yang dibawa Suwarno rusak.
"Lalu datang satu orang pelaku membantu. Setelah itu, pelaku minta diantarkan ke Brayan, alasannya mau mengambil cat," kata Endang Sugianti, istri Suwarno, Selasa (2/5/2023).
Karena tidak curiga, Suwarno kemudian mengantarkan pelaku, dan mengemudikan becaknya melintasi Simpang Kantor.
Baca juga: Disidang Kode Etik, AKBP Achiruddin Hasibuan Mendadak Jadi Ramah, Hilang Arogannya
Saat berada di Simpang Kantor, pelaku lainnya lantas melompat ke becak yang dibawa Suwarno.
Korban yang tidak curiga lantaran mengira pelaku kedua adalah teman dari penumpangnya tetap diam, dan melanjutkan perjalanan.
"Sampai di Gang Bilal dekat RS Imelda itu, pelaku yang naik dari Simpang Kantor itu mengancam pisau ke leher kakek (korban)," kata Endang.
Karena takut, Suwarno lantas pasrah menyerahkan becaknya.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Digebuki di Kampung Lalang, Kanit Reskrim Irit Bicara
Ia pun sempat berusaha mengejar pelaku, usai becaknya dibawa kabur.
Namun, karena faktor usia, korban akhirnya tak sanggup mengejar, hingga akhirnya kemudian ditolong warga.
Pascakejadian, warga berinisiatif menyelamatkan sang kakek ke gerai Indomaret.
Di sana, warga sempat melihat rekaman CCTV.
Namun, wajah kedua pelaku tidak terekam jelas.
Pascakejadian, korban pun harus mengganti becak yang dia bawa.
Baca juga: Sopir Bus Sok Jago Nekat Lawan Arah, Langsung Ciut Berhadapan dengan Polisi Militer
Sebab, becak itu adalah sewaan.
"Pemiliknya minta ganti Rp 1,5 juta. Tapi ku bilang, aku enggak punya uang," kata Suwarno.
Lantaran tak punya uang, pemilik becak kemudian meminta ganti sebesar Rp 1 juta.
Setelah disepakati, pemilik becak meminta bayaran awal Rp 500 ribu.
"Aku disuruh bayar dulu Rp 500 ribu, nanti sisanya dicicil Rp 25 ribu sehari," kata Suwarno menghela napas.
Ia pun bingung, harus mencari kemana lagi uang untuk mengganti becak tersebut.
Belum Ada yang Ditangkap
Dari serangkaian kasus kejahatan yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Timur, belum ada pelaku yang ditangkap.
Berdasarkan catatan Tribun-medan.com, kasus-kasus yang belum terungkap diantaranya aksi brutal geng motor pada Rabu (19/4/2023) malam lalu.
Menurut laporan warga, seorang diantaranya tewas setelah terlibat tawuran di Jalan Brigjen Bejo.
Namun kasus ini 'lolos' dari pantauan pejabat Polsek Medan Timur.
Kemudian kasus perampokan pasangan kekasih Cornel Sihombing dan Misda pada Senin (17/4//2023) dinihari kemarin.
Aksi perampokan yang berlangsung di Jalan Gunung Mahameru, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur ini juga belum terungkap.
Minta Doa
Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan kasus perampokan pasangan kekasih masih dalam penyelidikan.
"Untuk pelaku masih dalam lidik," kata Rona kepada Tribun-medan, Selasa (2/5/2023).
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengantongi identitas para pelaku dan masih dalam pencarian.
"Masih mau diidentifikasi dugaan pelaku. Mohon bantuan doa," sebutnya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.