Jembatan Rusak

Kerap Makan Korban, Jembatan Penghubung Sergai-Batubara Tak Kunjung Diperbaiki

Jembatan penghubung Kabupaten Serdang Bedagai dengan Batubara yang ada di Dusun Pondok Panjang, Desa Kayu Besar sudah bertahun-tahun rusak.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Kondisi jembatan penghubung Kabupaten Serdang Bedagai dengan Batubara yang ada di Dusun Pondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai sudah bertahun-tahun rusak namun tak kunjung diperbaiki beberapa waktu lalu. /Anugrah Nasution 

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Jembatan penghubung Kabupaten Serdang Bedagai dengan Batubara yang ada di Dusun Pondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai sudah bertahun-tahun rusak namun tak kunjung diperbaiki.

Padahal jembatan tersebut kondisinya sudah sangat memperhatikan dan kerap membuat warga yang melintas jatuh ke dalam sungai.

Jembatan Kayu Besar adalah akses penting bagi masyarakat sekitar termasuk jalan untuk membawa hasil pertanian dan perikanan.

Saat ini kondisi jembatan tersebut hanya beralas besi tua yang sebagian sudah jatuh ke dalam sungai karena termakan usia. Lantai jembatan juga bolong bolong tanpa tiang penyangga.

Jika ingin melintas pengendara harus hati hati. Tak jarang warga meminta pertolongan pada warga sekitar untuk disebrangkan.

Lambok Simbolon salah seorang warga mengatakan, sudah sangat banyak warga yang jatuh ke dalam sungai karena kondisi jembatan yang rusak parah.

"Sudah sering kali orang sama kendaraannya masuk ke sungai gara gara jembatan ini sudah rusak parah," kata Lambok, Rabu (3/5/2023).

Kata Lambok selama ini warga sudah bahu membahu melakukan penambalan alas jembatan yang bolong dengan besi dan barang pohon kelapa.

Namun upaya itu tak bertahan lama dan kembali rusak karena banyaknya kendaraan yang melintas.

"Kalau perbaikan sudah warga buat, cuman karena keterbatasan ya rusak lagi," kata dia.

Warga pun sendiri sudah berulang kali meminta supaya jembatan itu kembali dibangun namun tak kunjung dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Utara.

"Sudah kita minta sama pemerintah biar diperbaiki namun sampai sekarang belum juga. Katanya tahun ini namun belum ada realisasi," ujar dia.

Menanggapi hal itu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Tebingtinggi Basri Harahap berkelit jika pihaknya sedang mempersiapkan desain perbaikan jembatan.

Namun Basri tidak menjelaskan kapan jembatan tersebut akan dibangun.

"Kami sekarang lagi menunggu desain jembatan tersebut," kata Basri singkat.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved