Breaking News

Penemuan Jasad Bayi

Kondisi Mayat Bayi yang Ditemukan di Pinggir Jalan, Tali Pusar Masih Menempel

Polres Dairi ungkap kondisi jasad bayi yang ditemukan di pinggir Jalan Lintas Dairi - Aceh tepatnya di Jalan Runding Kelurahan Sidiangkat.

HO
Petugas Inafis Polres Dairi sedang mengevakuasi jasad bayi yang dibuang di pinggir jalan Lintas Dairi - Aceh. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Polres Dairi ungkap kondisi jasad bayi yang ditemukan di pinggir Jalan Lintas Dairi - Aceh tepatnya di Jalan Runding Kelurahan Sidiangkat Kabupaten Dairi, Rabu (3/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengungkapkan bayi berjenis kelamin laki - laki itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Awalnya kita mendapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 06.00 WIB, bahwa ada penemuan mayat bayi di pinggir jalan lintas, " Ujarnya.

Rismanto menyebutkan, dari lokasi penemuan itu, petugas mendapati sebuah tas kantong berwarna biru dan ungu yang menjadi tempat alas bagi sang bayi saat di buang oleh para pelaku.

"Ada sebuah tas yang berada di sekitar lokasi penemuan bayi, " Ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menemukan kain berlapis tipis yang juga digunakan sebagai alas untuk si bayi .

Sementara itu, kondisi sang bayi juga masih terdapat tali pusar yang masih menempel di perut sang bayi dan darah yang masih segar.

"Bayi tersebut kemungkinan baru di lahirkan, karena tali pusar dari si bayi masih melekat pada tubuh bayi. Selain itu kondisi si bayi dalam keadaan terbuka dan masih ada darah yang sudah merembes ke tanah karena semalam kan juga hujan, jadi mungkin terdampak dari air hujan itu, " Sebutnya.

pihaknya juga saat ini tengah melakukan  penyelidikan terhadap siapa orangtua dari sang bayi tersebut.

"Tindakan ini sesungguhnya merupakan tindakan yang luar biasa keji dan tidak bertanggung jawab, maka kami meminta kepada pihak yang melakukan perbuatan ini untuk segera menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian, " Tegasnya.

Dirinya pun meminta kepada masyarakat, untuk segera melaporkan apabila menemukan seseorang yang dianggap mencurigakan, terutama kepada ibu-ibu yang awalnya sedang hamil, namun saat ini sudah tidak dalam kondisi hamil dan si bayi tidak terlihat.

(cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved