Berita Viral

SOSOK Dokter Wayan, Viral Karena Tinggal di Rumah Penuh Sampah dan Kumuh, Tapi Jago Racik Obat

Baru-baru ini, viral di media sosial rumah seorang dokter yang dipenuhi sampah. Namun, ia masih menerima pasien.

Editor: Liska Rahayu
TikTok
SOSOK Dokter Wayan, Viral Karena Tinggal di Rumah Penuh Sampah dan Kumuh, Tapi Jago Racik Obat 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial rumah seorang dokter yang dipenuhi sampah. Namun, ia masih menerima pasien.

Sosok dokter tersebut adalah dokter Wayan. Sosoknya viral di media sosial hingga membuat publik penasaran.

Bukan cuma tempat praktiknya yang sangat berantakan dan kotor.

Sebab dr Wayan ini disebut-sebut memiliki racikan resep obat yang cocok untuk para pasiennya.

Sosok dokter Wayan yang viral di media sosial membuat publik penasaran.

Bukan cuma tempat praktiknya yang sangat berantakan dan kotor.

Sebab dr Wayan ini disebut-sebut memiliki racikan resep obat yang cocok untuk para pasiennya.

Tak heran jika masih ada yang pasien yang datang berobat ke tempatnya padahan kondisinya sudah memprihatinkan.

Dibiarkan tak terawat selama bertahun-tahun, ternyata rumah dokter Wayan berada tepat di samping Kantor Kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Tampak dari luar, rumah itu seperti tertutup pepohonan tinggi.

Rumah yang tadinya mewah dan dipenuhi tanaman cantik itu berubah jadi menyeramkan.

Bukan cuma kotor dan berantakan, bahkan dr Wayan juga kerap melihat ular di dalam rumahnya.

Lokasinya yang berada tepat di samping Kantor Kepala Desa Karanganyar ini pun membuat publik heran.

Apakah selama ini pihak desa sama sekali tidak tahu kalau di dalam rumah tersebut masih ada dokter Wayan.

Bahkan dr Wayan hidup sebatang kara di dalam rumah yang sangat berantakan dan kotor tersebut.

Di tempat prakteknya itu, dokter Wayan tampak masih menyimpan beberapa resep dan obat-obat hasil racikannya.

Menurut suami Ni Luh, Gede, orang yang pertama kali memviralkan rumah dr Wayan, tempat itu masih sering menerima pasien.

"Ini jalan kalau ada orang sakit masih berobat," kata Gede sambil menujukkan jalan setapak yang kanan kirinya rimbun oleh tanaman, dilansir dari Youtube Bang brew Tv, Rabu (3/5/2023).

"Jadi kondisi begini masih ada orang mau berobat?" tanya Bang Brew.

"Iya warga itu masih sering berobat ke sini, karena saking percayanya dokter Wayan ini memang jago pengobatannya, obatnya bagus-bagus, jadi orang berobat," katanya sambil berjalan.

Pintu masuk ke tempat praktiknya itu pun sangat memprihatinkan.

Pasien yang datang pun menurutnya akan duduk di kursi plastik sederhana.

Obat-obatan, kertas catataan pasien, timbangan, hingga alat-alat medis tampak masih ada.

Keberadaan dokter Wayan setelah tempat prakteknya terbongkar. 

Terlihat pula ada kalender terakhir tahun 2017.

"Masih ada pasien, karena pendapatannya untuk makan itu memang dari pasien," jelas Gede.

Menurut Gede, pasien yang datang biasanya pasien lama yang sudah langganan dengan dokter Wayan.

Ia pun mengaku masih sering bertemu dengan dr Wayan, dan terakhir bertemu sekitar dua minggu lalu.

"Kayaknya dia begini, kalau diceritakan sedikit, kayaknya frustrasi karena ditinggal istrinya," jelas dia.

Kondisi tempat tidur dokter Wayan pun terlihat sangat tidak layak untuk ditinggali dan sangat kotor.

Pada video terbaru Ni Luh, tampak beberapa orang mulai membersihkan bagian depan rumah dr Wayan.

Tampak beberapa orang itu mengenakan pakaian dinas seperti dari pemerintahan.

"Hari ini udah mulai dicicil bersihin pohon pohon yg didepan rumah," tulis Ni Luh.

Netizen pun mempertanyakan peran Pemerintah Desa yang berada tepat di samping rumah dokter Wayan.

"baru pada turun setelah viral makasih buat anak dari sahabat satu satunya pak wayan," kata akun _sasa.

"padahal samping desa kenapa baru viral baru dibersihkan sama orang desa," tulis Yul Midwife.

"padahal rumahnya samping kantor desa loh," kata Ajum Gen.

"padahal sampingnya kantor desa tpi baru melek gara" netiszen," kata jinora_moly.

 

Meluruskan hal tersebut, Ni Luh pun akhirnya buka suara.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Desa Karangayar bukan tak peduli dengan dr Wayan.

Pihak desa sudah sering menawarkan bantuan, namun selalu ditolak.

"ga gitu, sering ditawarin tp dokternya nolak," tulis Ni Luh.

Ni Luh juga mengungkap bahwa dokter Wayan memang kerap menolak tawaran orang yang ingin membersihkan rumahnya.

"Beliau selalu bilang jangan. Kalau menurut saya beliau itu orangnya kayak gak enakan," ungkap Ni Luh di video Bang Brew.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved