Berita Viral

TAMPANG Sujadi Penjual Daging Kucing di Sumsel, Lebih 100 Ekor Dipotong Ngakunya Daging Kambing

Inilah tampang Sujadi alias SJ (55) penjual daging kucing di Pagar Alam, Sumatera Selatan yang sudah beraksi selama 4 bulan dan potong lebih 100 ekor

Dokumentasi Polisi
PENJUAL DAGING KUCING :Sujadi (55) pria di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan yang menjagal 100 ekor kucing dan menjualnya ke warga dengan dalih sebagai daging kambing muda. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang Sujadi alias SJ (55) penjual daging kucing di Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Baru-baru ini pria berinisial SJ yang memotong dan menjual daging kucing menghebohkan publik.

Dalam video terlihat pria menjual daging kucing dengan cara berkeliling ke pemukiman warga.

Daging dibungkus menggunakan plastik dan pelaku menyebutnya sebagai daging kambing muda agar calon pembeli tertarik.

Setelah video viral, SJ ditangkap di sebuah penginapan di Jalan Mayor Ruslan, Kecamatan Pagar Alam Utara pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Selama ini SJ dikenal sebagai sosok yang tertutup dan sering berpindah tempat tinggal selama di Pagar Alam.

SJ tak memiliki pekerjaan tetap sehingga bertahan hidup dengan cara menjual daging kucing.

Penjualan daging kucing di Indonesia tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan sejumlah aturan hukum salah satunya kucing bukan hewan ternak.

Baca juga: POSTINGAN Laras Faizati hingga Ditangkap dan Jadi Tersangka Penghasut Bakar Mabes Polri


Kasat Reskrim Pagar Alam Iptu Irawan Adi Candra menerangkan pelaku beraksi selama empat bulan dan telah membunuh lebih dari 100 ekor kucing.

SJ mengambil kucing yang berkeliaran di jalan dan pemukiman warga.

"Penyidik menerapkan pasal berlapis. Pertama, Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam pasal 2 ayat 1 dengan ancaman 10 tahun penjara."

"Kedua, pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara. Selain itu juga pasal 302 ayat 2 KUHP tentang kekerasan terhadap hewan," tuturnya, dikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com, Jumat (5/9/2025).

Saat diperiksa, SJ mengaku menjual langsung ke warga yang awam dengan tekstur daging.

Jika daging itu dijual ke pasar, para pedagang akan mencurigainya.

"Setiap hari usai menangkap kucing di permukiman warga dan di kawasan pasar Terminal Nendagung saya langsung memotongnya di bawah jembatan kawasan Air Perikan," bebernya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved