Tio Pakusadewo Bongkar Bisnis Anak Menteri di Penjara, Karutan Cipinang: Tidak Benar

Nama anak Menteri Hukum dan Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly terseret dalam dugaan monopoli bisnis di dalam lapas.

IST-TRIBUNNEWS/ Youtube UyaKuyaTV
Karutan Cipinang membantah pernyataan aktor Tio Pakusadewo soal bisnis anak menteri dalam sel penjara. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Cipinang Ali Sukarno membantah pernyataan aktor Tio Pakusadewo yang menyebut adanya bisnis tak wajar anak Menteri di dalam penjara.

Sebelumnya, pernyataan Tio Pakusadewo soal bisnis anak menteri di sel penjara menghebohkan publik.

Pernyataan itu disampaikan Tio Pakusadewo saat menjadi bintang tamu di akun YouTube Kuya TV.

Ia menyebut ada bisnis narkoba, jual beli ponsel, makanan, air minum, hingga kasur dan juga bandar keliling di dalam penjara.

“Ada disinformasi yang disampaikan Tio yang sebenarnya pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di dalam Rutan Cipinang, di antaranya soal adanya kamar hunian mewah, padahal kondisi yang sebenarnya, tak ada indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian, dan tidak ada nama blok tipikor di Rutan Kelas I Cipinang, “ ucap Ali Sukarno menanggapi konten Youtube tersebut, Selasa (2/5/2023).

Terkait praktik jual beli kasur napi, Ali menyatakan pihak Rutan Kelas I Cipinang secara bertahap telah mendistribusikan kasur/matras pada warga binaan di masing-masing blok hunian.

Pembagian kasur/matras tersebut terakhir dilakukan pada 16 Maret 2023 dengan jumlah 635 unit secara gratis.

Ali Sukarno juga membantah soal adanya monopoli dagang yang dilakukan oleh Jeera Foundation.

“Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui MoU. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan," ucapnya.

"Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan," imbuhnya.

"Bidang kemandirian yang disponsori oleh Jeera Foundation di antaranya adalah pelatihan barista, pelatihan kerajinan kulit, pelatihan barbershop, pelatihan seni music, pelatihan seni lukis, pelatihan seni peran, pelatihan pembuatan tempe, pelatihan laundry dan lain sebagainya,” tutur Ali.

Menurut Ali, kolaborasi dengan Jeera Foundation telah banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemandirian bagi warga binaan yang akan menghadapi dunia luar, setelah mereka selesai menjalani masa pidana.

Selain itu, dengan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang sebagai bagian dari upaya membangun negara.

“Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut Jeera Foundation adalah korporasi yang bergerak di bidang perdagangan (retail) di Rutan Kelas I Cipinang, apalagi memonopoli dan mengintervensi kebijakan internal Rutan Kelas I Cipinang," ucapnya.

Nama Anak Menkumham Terseret

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved