Longsor di Samosir
Longsor Tutupi Jalan Desa Harian Pohan, Polisi dan TNI Bawa Cangkul Buka Jalur yang Tertutup
Punggungan bukit longsor menutupi badan jalan di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,PANGURURAN - Hujan deras yang mengguyur sebagian kawasan Kabupaten Samosir menyebabkan longsor di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Rabu (3/5/2023) sekira pukul 23.00 WIB.
Akibat longsor ini, jalan desa tertutup tanah liat dan bebatuan yang jatuh dari pinggungan bukit.
Karena material longsor menutupi badan jalan, polisi dan TNI kemudian turun ke lokasi melakukan pembersihan tanah.
Tampak polisi dan TNI membawa cangkul mengeruk tanah yang menutupi badan jalan.
Baca juga: Agus Ujung Peragakan 22 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Penikaman Rosda Situmeang di Binjai
"Bencana tanah longsor terjadi di dua titik yang terletak di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Pertama di jembatan Lombang Sitolu-tolu Holbung Sihotang menuju objek wisata Bukit Holbung, dan pintu masuk menuju objek wisata Bukit Holbung," kata Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, Kamis (4/5/2023).
Menurut Yogie, sebelum longsor, terjadi hujan deras dengan intensitas cukup lama.
"Pelaksanaan proses pembersihan materil tanah longsor dengan menggunakan satu unit alat berat buldoser milik Dinas PUTR Kabupaten Samosir dibantu personel Polres Samosir dan personel Koramil Harian yang menggunakan alat seadanya seperti cangkul, sekop tanah atau garpu tanah, dan angkong," terangnya.
Baca juga: Polda Sumut Bentuk Tim dan Tarik Penanganan Kematian Pengunjung di Lift Bandara Kualanamu
Yogie mengatakan, sekira pukul 11.30 WIB, pembersihan meterial longsor selesai dan jalanan sudah dapat dilalui kendaraan.
"Kita menyampaikan agar melewati jembatan lokasi longsoran tanah, kiranya kendaraan roda empat yang bermuatan berhati-hati melintas dan khusus kepada kendaraan roda enam dan lebih agar kiranya tidak melewati lokasi tersebut karena jalan lokasi jembatan tersebut masih bertanahkan labil, kita takutkan terjadi longsoran kembali," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.