Wanita Tewas di Bawah Lift

UPDATE Kasus Wanita Tewas di Bawah Lift, Vendor Lift di Bandara Kualanamu Dipanggil AP II

Evaluasi dilakukan terhadap seluruh fasilitas dan melibatkan vendor penyedia fasilitas-fasilitas tersebut.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Detik-detik seorang wanita terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu. 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG-  Pascapihak kepolisian melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas penemuan mayat di bawah lift yang ada di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi (APA) langsung melakukan pemeriksaan seluruh fasilitas yang ada di Bandara Kualanamu Kamis, (4/5/2023).

Pihak pengelola Bandara menyebut apa yang dilakukan ini sejalan dengan Surat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan kepada seluruh Kepala Bandar Udara Selaku Penanggung Jawab Tunggal (single accountable) Operasional di Bandar Udara.

Disebut Grup Perusahaan PT Angkasa Pura II melakukan pemeriksaan seluruh fasilitas di bandar udara sebagai evaluasi.

Rekaman CCTV dan Polisi mengevakuasi jenazah wanita yang tewas di lift Bandara Kualanamu, Kamis (27/4/2023).
Rekaman CCTV dan Polisi mengevakuasi jenazah wanita yang tewas di lift Bandara Kualanamu, Kamis (27/4/2023). (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Evaluasi dilakukan terhadap seluruh fasilitas dan melibatkan vendor penyedia fasilitas-fasilitas tersebut. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap fasilitas lift. 

“Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang ada di lingkungan Grup Perusahaan AP II dengan melakukan pemanggilan vendor-vendor fasilitas, antara lain vendor lift,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam laporan tertulisnya yang diterima Tribun Medan.

Muhammad Awaluddin mengatakan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara-bandara.

Sementara itu Director of Engineering AP II Agus Wialdi mengatakan Vendor lift dua pintu atau double-sided di Bandara Kualanamu dipanggil untuk menjelaskan hal teknis.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengakui ada pemanggilan vendor lift di Bandara Kualanamu

“Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan minggu lalu, namun baru dapat dipenuhi 4 Mei 2023,” ujar Achmad Rifai. 

Adapun Surat Direktorat Bandar Udara Kemenhub sehubungan dengan kejadian penemuan jasad wanita di bawah salah satu lift di Bandara Kualanamu.

Pemeriksaan fasilitas dengan pemanggilan vendor fasilitas oleh Grup Perusahaan PT Angkasa Pura II bertujuan sebagai mitigasi dan meningkatkan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi ketika melakukan sidak atas kondisi lift di Bandara Kualanamu Senin, (1/5/2023).
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi ketika melakukan sidak atas kondisi lift di Bandara Kualanamu Senin, (1/5/2023). (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN)

Polisi telah memeriksa sejumlah pihak, terkait kasus kematian seorang pengunjung wanita yang jatuh di lift Bandara Kualanamu.

Kapolda Sumut, Irjen pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kelalaian dari pihak bandara Kualanamu.

"Beberapa waktu lalu Polresta Deliserdang sudah bekerja bersama dan meminta keterangan dari pihak angkasa pura dan pengelolaan bandara Kualanamu," kata Panca kepada Tribun Medan, Selasa (2/5/2023).

"Untuk membuktikan kenapa kejadian tersebut, Apa yang menyebabkan dan sejauh mana peristiwa itu, disengaja ataupun disebabkan oleh kelalaian oleh siapa saja," sambungnya.

Ia menjelaskan, petugas gabungan dari Polda Sumut dan juga Polresta Deliserdang telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak, baik itu dari pengelola bandara Kualanamu maupun avsec.

"Bagaimana membentuk atau menfasilitasi lift itu bisa ada di bandara dengan kondisi yang temen-temen sudah tahu," sebutnya.

Panca menuturkan, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian di lift tersebut memang ada ditemukan ruangan lebih kurang 40 - 60 cm, yang membuat korban terjatuh dari lantai tiga ke lantai 1 dan mengakibatkan meninggal dunia.

"Memang disisi pintu yang dibuka dan mengakibatkan kecelakaan itu, ada ruang kurang lebih 40 - 60 cm, saya hitung kemarin," ungkapnya.

"Kenapa ini ada ruang, ini menjadi bagian dari pemeriksaan Polresta Deliserdang, kenapa itu lift bisa terbuka,"

"Padahal itu pintunya ada di sana, ini juga bagian dari pemeriksaan oleh Polresta Deliserdang, khususnya baik pengelola bandara maupun pihak pabrikan yang masang lift itu," tambahnya.

Dikatakannya, ia selaku Kapolda Sumut mengatensi kasus tersebut agar bisa terungkap secara terang benderang.

"Semuanya masih berproses, mohon sabar dan nanti ditanyakan kepada Kabid Humas atau Krimum. Kalau nanti Polresta Deliserdang lambat maka kita akan melakukan penarikan," pungkasnya.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan empati dan ucapan belasungkawa saat temu pers di Mapolda Sumut, Rabu (5/4/2023) atas meninggalnya Bripka Arfan Saragih
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan empati dan ucapan belasungkawa saat temu pers di Mapolda Sumut, Rabu (5/4/2023) atas meninggalnya Bripka Arfan Saragih (ISTIMEWA)

Keluarga Sinta Hasibuan, wanita yang ditemukan tewasa di bawah lift Bandara Kualanamu, resmi melaporkan Bandara Internasional Kualanamu ke Bareskrim Polri pada hari selasa (2/5/2023). 

Raja Hasibuan abang kandung Sinta Hasibuan, membenarkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tewasnya Sinta Hasibuan akibat terjatuh dari lift bandara Internasional Kualanamu ke Bareskrim Polri. 

Ia mengatakan yang membuat laporan ke Bareskrim Polri yaitu suami Sinta Hasibuan yang bernama Ahmad Faisal. 

"Iya betul, sudah kami laporkan ke Bareskrim Polri. Yang melapor itu adik ipar saya atau suami adik saya (Sinta Hasibuan)," Kata Raja Hasibuan melalui seluler kepada Tribun Medan, Rabu (3/5/2023). 

Kolase foto Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, korban tewas terjepit lift dan foto kakaknya bernama Raja Hasibuan
Kolase foto Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, korban tewas terjepit lift dan foto kakaknya bernama Raja Hasibuan (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Ia menyebutkan laporan ke Bareskrim Polri berisikan tuntutan atas kelalaian pihak Bandara Internasional Kualanamu yang sudah menyebabkan kecelakaan hingga menewaskan Sinta Hasibuan. 

"Tuntutan kami di dalam laporan ke Bareskrim Polri yaitu atas kelalaian pihak Bandara Kualanamu," Ungkapnya. 

Dalam membuat laporan ke Bareskrim Polri tersebut, Raja mengatakan pihak keluarganya saat ini resmi akan di dampingi tim kuasa hukum dari Hotman Paris dalam menangani kasus tewasnya Sinta Hasibuan yang terjatuh dari Lift Bandara Kualanamu

"Untuk hak kuasa Hotman Paris juga sudah resmi di tanda tangani suami adik saya (Sinta Hasibuan). Jadi yang akan mengawal kasus ini langsung tim pengacara Hotman Paris," Pungkasnya. 

(dra/tribun-medan.com). 
 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved