Viral Abdur Arsyad Diciduk Polisi, Stand Upnya Dianggap Mengolok Warga, Faktanya Aduh Mama Sayangeee

Seperti apakah sosok Abdur Arsyad . Komika terkenal yang dikabarkan ditangkap polisi saat melakukan stand-up Komedi di Aceh.

Editor: Salomo Tarigan
twitter Arie Kriting
Warganet komentari kabar Abdur Rasyad ditangkap polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Seperti apakah sosok Abdur Arsyad .

Komika terkenal yang dikabarkan ditangkap polisi saat melakukan stand-up Komedi di Aceh.

Abdurrahim Arsyad, M.Pd., yang lebih dikenal sebagai Abdur Arsyad lahir 6 April 1988 adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia.

Abdur Arsyad dikenal sebagai pemenang kedua Stand Up Comedy Indonesia musim keempat pada tahun 2014.

Tenar karena jadi pemenang Stand Up Comedy Indonesia, Abdurrahim lahir dari keluarga sederhana.

HEBOH Komika Abdur Arsyad Ditangkap Polisi dan Faktanya
HEBOH Komika Abdur Arsyad Ditangkap Polisi dan Faktanya (Kolase Twitter)

Ia adalah putra dari Arsyad Mahrun dan Tien Bapa Utan.

Setelah lulus dari SMA pada tahun 2006, ia merantau ke Malang untuk berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang pada program studi Pendidikan Matematika.

Dalam pergaulannya Abdur diketahui memang sudah memiliki bakat komedi.

Pada Mei 2012, seorang anggota komunitas Stand Up Indo Malang mengetahui bahwa Abdur mempunyai bakat.

Oleh karena itu, kemudian dia diajak bergabung dalam komunitas tersebut.

Di dalam komunitas itulah, kemampuan Abdur dalam mengocok perut orang diasah.

Setelah beberapa teknik telah dipelajarinya, dia kemudian memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi stand-up comedy di salah satu kampus swasta di Surabaya jelang akhir tahun 2012.

Sebagai satu-satunya wakil dari Malang, Abdur akhirnya menjuarai kompetisi tersebut dengan memperoleh hadiah sebesar 1,5 juta, itulah awal di mana Abdur akhirnya memutuskan untuk sering open mic.

Namun perjalanannya tidak mudah, beberapa kali Abdur mengikuti audisi pelawak tunggal yang diadakan oleh televisi swasta namun belum berhasil.

Tetapi dengan penuh semangat dirinya lolos tahun 2013 serta bisa berhasil menjuarai ajang Stand Up Comedy tingkat nasional di salah satu stasiun televisi.

Perjalanannya berlanjut dengan lebih sering open mic, salah satunya pada sebuah ajang yang diadakan oleh salah satu lembaga pemerintahan.

Hingga pada tahun 2014, Abdur bersama dengan 4 orang comic lain yang lolos audisi Surabaya berhak tampil di Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 4, singkatnya SUCI 4.

Ciri khas dari Abdur saat membawakan materi komedi, baik saat tampil di SUCI 4 adalah dengan mengangkat tema kritik sosial serta keprihatinan dan keresahannya akan fenomena yang terjadi pada masyarakat sebagai salah satu orang yang berasal dari Indonesia Timur, sama seperti Arie Kriting pada tahun sebelumnya cuma dengan porsi lebih kompleks.

Abdur termasuk komika yang vokal menyuarakan isu sosial dan cerdas dengan menjadikan komedi sebagai alat untuk menyuarakan hal-hal yang berkaitan tentang isu-isu sosial khususnya yang terjadi di kampung halamannya yaitu Indonesia Timur.

Saat membuka penampilannya, ia berucap "Asikk asikk asikk" sembari mengucapkan salam, lalu mulailah dirinya menyampaikan materi.

Keunikan lainnya adalah beberapa tagline yang muncul darinya selama kompetisi. Seperti misalnya perumpamaan anak kos yang hadir di sebuah kondangan yang mengambil nasi penuh sepiring dengan "porsi Gunung Semeru", lalu dua sejoli yang laki-lakinya dipanggil Marten sedangkan perempuannya dipanggil Ursula, hingga tagline Komodo Jablay yang cukup membuat para penonton tertawa. Semua disajikan dengan logat serta deskripsi ala Indonesia Timur yang dibawakannya, yang membuatnya semakin kompleks namun lucu.

Satu tagline yang sangat diingat oleh penonton dan sering dilontarkannya adalah: "Aduh Mama Sayangeee...!!!". Abdur kerap bersaing dengan Dzawin, salah satu kompetitornya yang berasal dari Bogor karena sejak salah satu show yang menghadirkan battle antar keduanya.

Itu tidak hanya berlangsung di panggung saja, bahkan merambah media sosial. Tetapi semua itu hanyalah hiburan semata.

Hingga saat mencapai 3 besar bersama Dzawin dan David Nurbianto, Abdur memberi label mereka termasuk dirinya sebagai Trio Kasuari, karena bintang tamu yang dihadirkan saat itu adalah grup vokal Trio Lestari.

Di sinilah pada akhirnya Abdur berhasil menyingkirkan Dzawin, saingannya dan melaju ke grand final melawan David.

Comic yang takut untuk open mic di depan teman-teman semasa kecilnya ini akhirnya hanya sanggup menjadi runner up, setelah kalah dari David yang juga membawakan materi mengenai etnik Betawi nya yang kental mampu memukau juri.

Meskipun begitu dirinya berhasil memecahkan prestasi yang dibuat oleh Arie sebelumnya, yaitu sebagai wakil Indonesia Timur pertama yang melaju hingga grand final Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV.

Viral Penangkapan Abdur Arsyad 

Komika Abdur Arsyad jadi sorotan.

Viral di media sosial Abdur ditangkap polisi.

Dia diturunkan dari panggung stand-up karena bahan komedinya yang dianggap menyinggung perasaan warga Aceh.

Saat turun panggung hingga digiring petugas, Abdur diteriaki penonton.

Penangkapan Komika Abdur Arsyad sempat trending di media sosial.

Sebagai sesama komika, Arie Kriting pun sampai kaget ketika sahabatnya Abdur Arsyad tiba-tiba diciduk aparat.

Baca juga: MENANG Lawan Fulham, Liverpool Berupaya Geser Man United dari Posisi 4 Klasemen Liga Inggris

Abdur Arsyad bahkan sangat pasrah ketika digiring polisi sampai Arie Kriting berusaha menghubunginya.

Dikutip dari akun Twitter-nya pada Rabu (3/5/23), Arie Kriting mengunggah foto saat Abdur Arsyad ditangkap polisi.

Menurut Arie Kriting dirinya sudah mencoba telepon Abdur Arsyad, namun belum ada respon.

Baca juga: KABAR TERKINI Aktor Ferry Irawan Dituntut 1,5 Tahun Penjar, Ekspresi Venna Melinda Tatap Suami

Arie Kriting juga mengaku belum mengetahui kasus apa yang menimpa sahabatnya.

'Dapat info kalau @abdurarsyad ditangkap. Belum jelas ini kasus apa. Saya telepon Abdur tidak angkat,' tulisnya.

Cuitan Arie Kriting di Twitter itu sontak menuai sorotan dan banyak netizen yang ikut menimpali kabar tersebut dengan guyonan.

Mamat Alkatiri menuai pro kontra usai mengunggah video detik-detik penangkapan <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/abdur-arsyad' title='Abdur Arsyad'>Abdur Arsyad</a>

Mamat Alkatiri menuai pro kontra usai mengunggah video detik-detik penangkapan Abdur Arsyad (Twitter)

Setelah ditelusuri, kabar ini awalnya berasal dari komika Mamat Alkatiri.

Mamat Alkatiri mengunggah video Abdur Arsyad ditangkap polisi lewat akun Twitter @MamatAlkatiri. 

Dalam video itu, Abdur Arsyad tampak baru saja selesai membawakan materi stand up di sebuah acara.

Saat hendak turun panggung, tiba-tiba Mamat Alkatiri meminta polisi yang berjaga menangkap Abdur.

"Pak tangkap dia pak. Dia ini materinya tadi brutal pak, materinya provokatif. Materinya menyinggung banyak orang," ujar Mamat yang diringi oleh gelak tawa orang-orang di sekitar.

"Tangkap dia pak. Dia ini tukang fitnah. Penjarakan dia seumur hidup," lanjutnya.

Bukan hanya itu, Mamat juga memberi keterangan pada video tersebut yang membuat banyak orang terkejut.

Mamat menyebut Abdur Arsyad pernah dipenjara di Banda Aceh karena kepemilikan ladang ganja dan penistaan agama.

'Sebagai info, abdur arsyad pernah ditangkap dan masuk penjara di Banda Aceh terkait kasus kepemilikan ladang ganja, juga penistaan agama ketika standup di depan warga Aceh'

'Namun hal ini ditutup rapat sehingga tidak terdeteksi oleh media media!' tulis Mamat Alkatiri pada keterangan unggahannya.

Beberapa polisi pun lantas menangkap dan menggiring Abdur yang tampak tak berkutik dan hanya bisa tersenyum bingung.

Usut punya usut, video tersebut hanya sebatas keisengan yang dilakukan Mamat terhadap Abdur.

Sontak saja cuitan Mamat Alkatiri ini menuai pro kontra dari warganet.

Ada yang mengaku terhibur, namun ada pula yang merasa lelucon Mamat terlalu berlebihan.

'Sumpah ngakak bang, drama kalian berdua menghibur saya banget,' komentar netizen.

'Sudah masuk tiktok wkwkwk,' sahut yang lain.

'Anj** becandaannya jahat banget,' pendapat lainnya.

Selama ini, Abdur termasuk komika yang vokal menyuarakan isu sosial dan cerdas menjadikan komedi sebagai alat untuk menyuarakan isu-isu sosial.

Khususnya yang terjadi di kampung halaman Abdur yaitu Indonesia Timur.

Satu tagline yang sangat diingat oleh penonton dan sering dilontarkannya adalah:

"Aduh Mama Sayangeee...!!!".

Sedangkan Mamat Alkatiri adalah komika dan aktor yang berasal dari Ambon.

Pemilik nama lengkap Mohammed Yusran Farid Alkatiri ini mempunyai latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi.

Mamat sebenarnya pernah menempuh pendidikan di Kedokteran Gigi Universitas Muhamammadiyah Yogyakarta.

Baca juga: PREDIKSI Line Up Pemain Timnas Indonesia U22 vs Myanmar, Ramadhan Sananta Siap Cetak Gol

Lalu Mamat mengawali kariernya menjadi komika dengan bergabung bersama komunitas Stand Up Comedy di Yogyakarta pada 2014.

Kemudian Mamat mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 5 dan 6 yang tayang di Kompas TV.

Sayangnya di SUCI 5 dan 6 Mamat gagal masuk dalam 16 besar meskipun mendapat Golden Ticket di SUCI 6.

Hal itu tidak menghentikan Mamat mengejar keinginannya menjadi juara di ajang SUCI. 

Pada 2017, Mamat kembali mengikuti SUCI 7 dan berhasil masuk grand final dan menjadi juara 2 di SUCI 7.

Sedangkan juara pertama diraih oleh komika asal Bogor, Ridwan Remin.

Baca juga: KABAR TERKINI Aktor Ferry Irawan Dituntut 1,5 Tahun Penjar, Ekspresi Venna Melinda Tatap Suami

Selepas kompetisi SUCI 7, nama Mamat mulai merambah ke layar kaca dan tampil di acara televisi Ria Jenaka Milenial dan Waktu Indonesia Timur.

Sumber Artikel: TribunJatim , Sripoku.com  dan Surya malang

Viral Abdur Arsyad Diciduk Polisi, Stand Upnya Dianggap Mengolok Warga, Faktanya Aduh Mama Sayangeee

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved