Viral Medsos

Heboh Pengakuan Wanita AD, Diancam Tak Perpanjang Kontrak Kerja karena Tolak Ajakan Bosnya ke Hotel

Heboh Pengakuan Wanita AD, Diancam Tak Perpanjang Kontrak Kerja Jika Menolak Ajakan Bosnya Liburan Berdua di Hotel

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Karyawati di Cikarang inisial AD (22) merasa tertekan dan dirugikan hingga memutuskan untuk membuka suara terkait pengalaman pahit yang dialaminya menolak staycation (liburan di hotel) bersama manajer perusahaan dan berujung tidak diperpanjang kontrak. (Istimewa) 

John mengatakan bahwa karyawati harus melayani lebih dulu nafsu bejat atasannya jika ingin bekerja di perusahaan tersebut. Menurutnya hal ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan karyawan perusahaan dan telah berlangsung cukup lama.

Jhon mengaku mendapatkan informasi tersebut dari TikTok yang belakang ini ramai dibahas. “Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak," kata Jhon dalam Twitternya.

Namun tidak disebutkan perusahaan mana yang dimaksud. "Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak," cuitan yang viral itu.

"Yang mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," lanjutnya.

Karyawati di Cikarang inisial AD (22) merasa tertekan dan dirugikan hingga memutuskan untuk membuka suara terkait pengalaman pahit yang dialaminya menolak Staycation (liburan berdua di hotel) bersama manajer perusahaan dan berujung tidak diperpanjang kontrak. (Istimewa)
Karyawati di Cikarang inisial AD (22) merasa tertekan dan dirugikan hingga memutuskan untuk membuka suara terkait pengalaman pahit yang dialaminya menolak Staycation (liburan berdua di hotel) bersama manajer perusahaan dan berujung tidak diperpanjang kontrak. (Istimewa)

Tanggapan Bupati Bekasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan pun langsung memberi respons keras. Pihaknya akan mengusut perusahaan di Cikarang yang memang punya syarat tak masuk akal tersebut.

"Saya akan menugaskan Disnaker untuk mendalami informasinya," ujar Penjabat (Pj) Bupati Bekasi saat dikonfirmasi oleh wartawan, Rabu (3/5/2023).

Dani menyebut, apabila memang kenyataan tersebut terjadi di lapangan, maka tentu ini sudah melanggar etika norma moral dan hukum.

Sebagai tindak lanjut, pihak Pemkab pun akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menangani isu tersebut.

"Kewenangan pengawasan ketenagakerjaan memang saat ini sudah menjadi kewenangan Pemprov. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Disnakertrans Provinsi Jabar," kata Dani lagi.

"Kami sangat mengharapkan korban mau melaporkan kejadiannnya ke Disnaker Kabupaten Bekasi,"lanjut Dani.

Dani mengatakan laporan dari korban akan sangat membantu Pemkab Bekasi dalam mengusut kasus yang saat ini sedang ramai menjadi perbincangan di jagat media sosial. "Karena dengan dasar laporan tersebut, tentunya kami akan bisa lebih cepat dan akurat dalam menindaklanjutinya," ujarnya.

Jangan Ada Lagi Korban Lain, Kini Mulai Diselidiki Polisi

AD merasa tertekan dan dirugikan hingga memutuskan untuk membuka suara terkait pengalaman pahit yang dialaminya menolak staycation (liburan di hotel) dan berujung tidak diperpanjang kontrak.

AD juga berharap managernya itu bisa mendapatkan efek jera dan tidak ada lagi korban lainnya. "Biar jangan ada karyawan lain digituin," ujar AD sambil menunjukkan histori percakapan WA dari manajer yang mengajak staycation.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved