Perkuat Keamanan, Lapas Rantauprapat Lakukan Perbaikan Pagar Kawat Duri di Luar Tembok Lapas 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamanan merupakan hal yang berpengaruh terhadap pengendalian situasi dan kondisi pada suatu Lembaga Pemasyarakatan. Didukung dengan fasilitas penunjang dan sumber daya manusia yang baik, maka gangguan keamanan dan ketertiban dapat di minimalisir.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat melakukan pembenahan dan peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dengan perbaikan pagar kawat berduri di sekeliling Lapas, Sabtu (6/5/2023). Perbaikan pagar kawat duri dilakukan untuk mencegah gangguan kamtib dan meningkatkan kualitas ketertiban masyarakat.

Pemasangan kawat berduri dilakukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Rantauprapat yang statusnya sebagai WBP pekerja. Prosesnya diawasi langsung oleh Ka.KPLP, Zulkifli dan beberapa stafnya. 

Di sekeliling tembok Lapas sudah terpasang pagar kawat berduri, namun kekuatan kawatnya sudah berkurang termakan usia. Maka, dilakukan pergantian dan penambahan kawat berduri yang baru.

"Dengan adanya kawat berduri ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keamanan dan mencegah terjadinya gangguan dari luar Lapas mengingat akhir-akhir ini terjadi pelemparan barang terlarang jenis narkotika yang diduga sabu-sabu," ungkap Zulkifli

Penambahan dan pemasangan kawat berduri yang baru ini merupakan bukti nyata bahwa Lapas Rantauprapat siap berbenah untuk meningkatkan kualitas prima serta mewujudkan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif.

"Hal ini kami lakukan sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah gangguan kamtib sesuai arahan dan petunjuk pimpinan,” tegas Zulkifli.

Dengan tekat yang kuat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Lapas Rantauprapat terus berinovasi.

Penambahan pemasangan kawat berduri di beberapa area untuk mengurangi resiko pada bagian rawan yang disinyalir dapat menimbulkan gangguan kamtib. Sehingga menjadi salah satu target antisipasi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga pemasyarakatan (Ka.KPLP), Zulkifli. (*)