TAMPANG 2 Anggota Geng Motor yang Sempat Begal Sepeda Motor Milik Warga, Satu Pelaku Masih DPO

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua orang pria anggota geng motor babak blur dipukuli warga, setelah kedapatan merampok atau membegal sepeda motor milik pengguna jalan.

Kejadian ini terjadi di Jalan Karya Jaya simpang Jalan Eka Warni, Kecamatan Medan Johor, pada Minggu (7/5/2023) dinihari.

Kedua pelaku yang diamankan oleh warga dan diserahkan kepada polisi yakni berinisial, Andri Saputra (24) dan Dimas Prasetyo (19).

Menurut Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma kedua pelaku kini telah telah diamankan oleh polisi dan masih dalam pemeriksaan.

"Awalnya petugas yang sedang melakukan patroli mendengar teriakan masyarakat, mendengar teriakan tersebut petugas langsung mendatangi lokasi," kata Dedy kepada Tribun-medan, Minggu (7/5/2023).

Ia mengatakan, setibanya di lokasi petugas bertemu dengan seorang warga bernama Suyatno (42) yang sepeda motornya di rampok oleh para pelaku.

Kondisi korban juga terluka akibat ditebas oleh para pelaku menggunakan senjata tajam jenis kelewang.

Ketika itu, dua orang pelaku ini telah ditangkap oleh warga dan polisi pun langsung mengamankannya beserta satu unit sepeda motor milik pelaku.

"Dari hasil interogasi kami, tersangka mengakui telah melakukan perampasan motor korban," sebutnya.

Dikatakannya, menurut keterangan para pelaku mereka melakukan perampokan sepeda motor korban bersama dengan seorang lagi temannya yang saat itu berhasil melarikan diri.

"Ada satu pelaku lagi bernama Mawi masih dalam pengejaran, sepeda motor korban sempat dibawa kabur oleh pelaku yang DPO ini," bebernya.

Kini, para pelaku berserta barang bukti satu unit sepeda motor yang sempat dihancurkan oleh warga telah dibawa ke Polsek Delitua.

Sebelumnya, Satu unit sepeda motor yang diduga milik salah satu anggota geng motor yang buat onar, dihancurkan oleh warga.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Karya Tani, Kecamatan Medan Johor, pada Minggu (7/5/2023) dinihari.

Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan di media sosial, awalnya para komplotan geng motor ini melakukan konvoi.