Viral Medsos

Diduga Berawal dari Saling Sindir, Seorang Wanita jadi Korban Pengeroyokan Tetangganya

Tak berapa lama, seorang wanita tiba-tiba datang menendang kaca rumah perekam hingga pecah. Wanita berjilbab hijau yang tadinya berada di dalam rumah

Penulis: Istiqomah Kaloko |

Diduga Berawal dari Saling Sindir, Seorang Wanita jadi Korban Pengeroyokan Tetangganya

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar luas di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita jadi korban pengeroyokan tetangganya.

Disebutkan pengeroyokan yang dilakukan oleh tetangga itu diduga bermula dari saling sindir satu sama lain.

Berdasarkan informasi yang beredar, pengeroyokan terhadap wanita tersebut terjadi di Purus Baru, Kota Padang.

Baca juga: Tak Terima dengan Aturan Baru Pengisian BBM, Seorang Pria Ngamuk ke Operator SPBU

Dalam tayangan video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @medsoszone, tampak keributan terjadi di sebuah rumah warga.

Tak berapa lama, seorang wanita tiba-tiba datang menendang kaca rumah perekam hingga pecah. Wanita berjilbab hijau yang tadinya berada di dalam rumah kemudian langsung keluar.

Tak berselang lama, wanita berjilbab hijau itu kemudian dijambak oleh seorang wanita lainnya hingga terjadi saling pukul dan jambak diantara keduanya.

Tak berhenti disitu, beberapa wanita lainnya yang menyaksikan juga ikut menghajar wanita berjilbab hijau tersebut hingga jilbabnya terlepas dari kepala.

Bahkan beberapa wanita lainnya terlihat memukul wanita berjilbab hijau itu. Terlihat ada tiga wanita yang mengeroyok wanita berjilbab hijau itu.

Beberapa pria yang menyaksikan keributan antar emak-emak itu lantas berusaha melerai pertikaian tersebut.

Tak tinggal diam wanita berjilbab hijau itu berusaha lepas dari cengkraman wanita lainnya.

Ia kemudian mengambil sebuah alat berupa ember cat untuk membalas perlakuan wanita-wanita yang menyerangnya.

Namun wanita-wanita yang mengeroyok tersebut langsung menghentikan aksinya ketika para pria melerai pertikaian itu.

Terdengar perekam video yang menyaksikan keributan tersebut menangis histeris.

Belum diketahui pasti kapan keributan tersebut terjadi, namun berdasarkan keterangan dalam unggahan Instagram @medsoszone, keributan tersebut dilaporkan ke Polresta Padang pada 17 April 2023.

Namun video tersebut baru diunggah pada Minggu (7/5/2023).

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved