Penemuan Mayat

Mayat yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Hutan Lae Pondom Ternyata Sudah 6 Bulan Hilang

Masyarakat Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul digegerkan dengan penemuan mayat yang berlokasi di Hutan Lae Pondom

HO
Penemuan mayat pria di Hutan Lae Pondom   

TRIBUN-MEDAN.com, SUMBUL - Masyarakat Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul digegerkan dengan penemuan mayat yang berlokasi di Hutan Lae Pondom Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.

Kapolsek Sumbul, AKP Parhusip mengatakan, korban bernama Jonsius Girsang (30), mengidap penyakit gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap berjalan sendirian ke Desa Tanjung Beringin 1.

"Sesuai keterangan dari keluarga, korban diketahui mengidap penyakit gangguan jiwa (ODGJ), dan penyakit sawaan yang sudah di deritanya, " Ungkapnya,

Biasanya, korban akan kembali ke rumah setelah merasa lapar, namun pada bulan November 2022, korban sudah tidak pulang ke rumah.

"Keterangan keluarga Korban dan masyarakat bahwa Korban sehari - harinya selalu keluar rumah dan berjalan keliling - keliling sekitaran Desa Tanjung Beringin, dan jika sudah lapar biasanya pulang ke rumah untuk makan. Setelah dua hari tidak pulang ke rumah, keluarga korban melakukan pencarian terhadap korban namun tidak ditemukan, " Ungkapnya.

Menurut keterangan dari salah seorang warga, ada yang melihat korban masuk ke dalam Hutan Lae Pondom. Setelah dilakukan pencarian, namun hasilnya masih nihil.

Jasad korban pun akhirnya ditemukan usai 6 bulan menghilang, setelah salah seorang warga hendak memburu hewan di Hutan Lae Pondom.

Disitu, warga melihat mayat dengan kondisi tersisa tulang - belulang dan ada pakaian baju berwarna biru dan celana berwarna biru langit.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihak Polsek Sumbul kemudian menghubungi keluarga korban untuk memastikan bahwa itu merupakan anggota keluarga mereka.

Dan benar saja, keluarga mengakui bahwa itu merupakan jasad Jonsius Girsang melalui pakaian yang dikenali oleh anggota keluarga.

Hasil penyelidikan sementara, korban diduga tersesat di dalam hutan dan tak tahu arah pulang.

"Diduga korban tersesat di hutan dan tidak tahu jalan kembali pulang, " Terangnya.

Kini jasad korban sudah di serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved