Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Polda Sumut Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

Polda Sumut menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Lokasi rekontruksi kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral, di depan gedung Renakta Polda Sumut, Senin (8/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan di depan gedung Renakta Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Pantauan di lokasi, area rekonstruksi sudah dipasangi garis Polisi sekitar 20 meter.

Terlihat, polisi dan kuasa hukum korban dan tersangka sudah berada di lokasi. Lalu ada anggota LPSK juga mendampingi.

Di atas meja pun terlihat dua benda diduga senjata api dan senjata mainan dipajang di atas meja berwarna cokelat.

Selain itu, ada empat sepeda motor, diantaranya tiga jenis matik dan satunya jenis bebek.

Sementara itu, ada juga dua mobil berwarna putih jenis Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih dan mobil Mini Cooper berwarna abu-abu diduga milik Ken Admiral.

Rekonstruksi ini direncanakan dimulai sekitar pukul 09:00 WIB. Namun hingga saat ini Polisi masih mempersiapkan.

"Rencana rekonstruksi hari senin jam 09.00 WIB sampai selesai lokasinya di Mapolda Sumut,"kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Sebelumnya, Polda Sumut menangkap dan menetapkan tersangka Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan karena dugaan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral pada 22 Desember 2022 lalu.

Ken, terekam digebuki bertubi-tubi dari atas oleh Aditya Hasibuan, disaksikan bapaknya, Achiruddin.

Kemudian, Udin, sapaan akrabnya dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus ini ramai diperbincangkan usai video penganiayaan ini viral di media sosial pada awal-awal lebaran kemarin.

Padahal, kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan, namun tak kunjung selesai.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved