Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral

Tangis AKBP Achiruddin Hasibuan, 2 Anaknya Sakit tapi Tak Diizinkan Jenguk Dirinya di Penjara

Udin, sapaannya, bercerita 2 anaknya yang berusia 1 tahun dan 3 tahun pernah mau menjenguknya namun diduga tak diberi izin. Ia menangis sesenggukan

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Momen AKBP Achiruddin Hasibuan nangis saat curhat dua anaknya yang balita diduga tak diizinkan menjenguknya di sel tahanan, Senin (8/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - AKBP Achiruddin Hasibuan mencurahkan isi hatinya saat mengetahui kedua anaknya yang balita tak diizinkan menjenguknya yang berada di sel tahanan Polda Sumut.

Udin, sapaannya, bercerita dua anaknya yang berusia 1 tahun dan 3 tahun pernah mau menjenguknya namun diduga tak diberi izin.

Padahal, anaknya itu sedang sakit dan ingin berjumpa dengannya.

Sambil menangis sesenggukan, Achiruddin yang juga tersangka nampak tersedu-sedu.

"Ada kemarin anak saya mau jumpa enggak dikasih. Ada masih 1 tahun sama 3 tahun.Kasihan dia sakit, manggil ayahnya cikok Yaya, Cikok Yaya katanya. Mau ketemu ayah tetapi enggak diizinkan," kata AKBP Achiruddin Hasibuan, saat diwawancarai, Senin (8/5/2023).

Meski sedih lantaran tak bisa berjumpa dengan anaknya. Dia mengaku berlapang dada karena itu merupakan konsekuensi atas apa yang ia perbuat dan anaknya, Aditya Hasibuan.

"Enggak apa-apa itu konsekuensi dari perbuatan saya dan anak saya. Itu isi hati saya."

Sebelumnya, AKBP Achiruddin Hasibuan mengikuti rekonstruksi kasus penganiyaan terhadap Ken Admiral yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan di Polda Sumut.

Mereka melakukan 27 adegan baik tersangka Aditya, Achri dan beberapa saksi lainnya.

Rekonstruksi ini digelar mulai dari pukul 09:30 WIB sampai pukul 18:00 WIB.

Sebelum memasuki area rekonstruksi, tersangka AKBP Achiruddin Hasibuan sempat berpelukan dengan anaknya, Aditya Hasibuan.

Keduanya sempat berpelukan erat tak begitu lama dibalik mobil tahanan.

Awalnya, terlihat Aditya yang duduk menggunakan kursi plastik di depan gedung Renakta Polda Sumut mendatangi ayahnya yang berdiri dikawal personel Provost.

Ketika berhadapan dengan ayahnya, keduanya pun langsung berpelukan.

AKBP Achiruddin Hasibuan nampak memeluk erat anaknya sambil menepuk-nepuk pundak Aditya beberapa kali.

Kemudian, AKBP Achiruddin juga terlihat seperti memberikan semangat kepada anaknya itu.

Setelah berpelukan, Aditya langsung kembali ke posisi semula.

Sampai saat ini Polisi, saksi terkait kasus penganiyaan Ken Admiral masih melakukan rekonstruksi.

Udin, sapaan akrabnya nampak mengenakan rompi berwarna oranye bertuliskan 'Patsu'.

Dia mengenakan celana sebetis, atau dibawah lutut berwarna cokelat.

Ternyata AKBP Achiruddin Hasibuan Perintahkan Aditya Beli Senjata Mainan untuk Kelabui Polisi

AKBP Achiruddin Hasibuan diduga memerintahkan anaknya, Aditya Hasibuan membeli senjata laras panjang mainan untuk mengelabui polisi, apabila Ken membuat laporan polisi.

Diketahui, saat kejadian AKBP sempat meminta agar seseorang mengambil senjata api laras panjang dibawah tempat tidur di rumahnya, lalu ditodongkan.

Hal ini terungkap di adegan 24 saat rekonstruksi kasus penganiyaan terhadap Ken Admiral di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Di sebuah ruang makan kediamannya, Ken berbicara kepada Niko, Raja Inal agar mereka membeli senjata mainan atas perintah AKBP Achiruddin Hasibuan.

 

Namun demikian hal itu disangkal Aditya. Dia berdalih kalau itu bukan perintah ayahnya, melainkan inisiatifnya sendiri.

"Aditya menyampaikan ke Niko, Raja Inal berkumpul di ruang makan bahwa AKBP Achiruddin berpesan untuk membeli senjata mainan,"kata penyidik membacakan adegan yang sedang dilakoni, Senin (8/5/2023).

Kemudian Aditya membantah. Dia menyebut ayahnya hanya berpesan agar ia membeli senjata plastik.

"Tidak ada disuruh Achiruddin. Berpesan membeli senjata mainan,"sangkal Aditya.

Selanjutnya pada 24 Desember Aditya dan kawan-kawannya mendatangi sebuah toko mainan di Jalan AR Hakim Kota Medan dan membeli senjata mainan berwarna hitam kepada Ramadani Lubis.

Momen haru terjadi saat rekonstruksi kasus penganiyaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral di Polda Sumut, Senin (8/5/2023) siang.
Momen haru terjadi saat rekonstruksi kasus penganiyaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral di Polda Sumut, Senin (8/5/2023) siang. (Tribun Medan/Fredy Santoso)

Selanjutnya, AKBP Achiruddin bertemu dengan Niko di sebuah penginapan di Jalan Letda Sujono, Medan.

Di sinilah AKBP Achiruddin memberi uang sebesar Rp 1 juta sebagai uang tutup mulut agar Niko dan Raja Inal berbohong jika ditanya Polisi mengenai senjata api laras panjang yang digunakan untuk mengancam.

"Jika diperiksa penyidik untuk mengatakan tidak ada senjata api serta mengarahkan uang itu dibagi 2 dengan Raja Inal," ucap penyidik.

Kesaksian Savira Husna, Wanita yang Diduga Pemicu Cekcok Aditya Hasibuan dan Ken Admiral

Savira Husna, wanita yang diduga menjadi pemicu cekcok antara Aditya Hasibuan dan Ken Admiral dihadirkan dalam gelar rekontruksi penganiayaan di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Savira Husna nampak mengenakan jaket berwarna hitam dan celana hitam.

Ia hadir bersama keluarga Ken Admiral dan teman-temannya.

Wanita berambut pirang cokelat keemasan itu duduk di samping sebelah kiri memangku keponakannya, sementara Ken (peran pengganti) mengemudikan mobil Mini Cooper D 33 GUN saat rekonstruksi.

Saat terjadinya penganiayaan pertama kali, Vira melihat langsung bagaimana Aditya dan kawannya mencegat mereka.

Katanya, Adit mengetuk pintu mobil dan sempat mengajak Ken berkelahi.

Kemudian, pukulan pertama Adit mendarat ke kepala Ken Admiral.

"Aditya mengetuk kaca Ken, lalu ada percakapan kecil. Langsung dipukul kepala Ken,"kata Savira Husna, saat dihadirkan dalam rekonstruksi, Senin (8/5/2023).

Setelah pemukulan pertama, rupanya anak AKBP Achiruddin Hasibuan itu masih kurang puas. Dia kembali melayangkan pukulan sebanyak dua kali ke Ken.

Saat inilah Savira dan Ken langsung tancap gas hendak mengantarnya pulang ke rumah.

Namun saat di tengah jalan Aditya rupanya mengejar sampai akhirnya kaca spion sebelah kiri mobil Mini Cooper ditendang oleh Aditya yang dibonceng menggunakan sepeda motor.

"Kedua, dua kali dipukul. Saya kaget, Adit pakai Hoodie warna hitam," katanya.

Aditya Tendang Spion Mini Cooper

Tersangka penganiayaan bernama Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata yang mendatangi Ken Admiral saat sedang kencan dengan teman wanitanya bernama Savira Husna.

Hal ini terungkap saat rekonstruksi kasus penganiyaan yang dialami Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Awalnya, Aditya nongkrong di McDonald's di Jalan Ringroad/Gagak Hitam bersama lima rekannya. 

Mereka awalnya tiba menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih BK 1587 ZT.

Kemudian, Aditya menghubungi beberapa orang temannya bernama agar ke McDonald's menggunakan sepeda motor masing-masing ke McDonald's tersebut.

Tak lama kemudian Ken Admiral bersama Savira Husna melintas. 

Lalu Aditya dan beberapa temannya tadi mendatangi Ken di sebuah SPBU di Jalan Gagal Hitam/Ringroad. 

Disini, Aditya dibonceng oleh saksi bernama Kasmal naik sepeda motor Yamaha N Max, Niko bersama Raja dan Farhan bersama Aditya.

Menggunakan tiga sepeda motor berjumlah enam orang mereka mendatangi Ken Admiral yang berada di depan minimarket di SPBU.

Setelah itu teman Aditya bernama Raja Inal, Niko dan menghentikan mobil Mini Cooper berwarna abu-abu BK D 33 GUN.

Sementara Kamal, merekam ketika Aditya mulai menghampiri Ken Admiral.

Singkat cerita, Adit mengetuk kaca mobil Ken Admiral yang di dalamnya ada Savira Husna dan keponakannya.

Usai diketuk, Ken pun menurunkan kaca mobilnya sebelah kanan.

Disinilah Aditya memprovokasi Ken, mengajaknya berkelahi.

"Ayok main kita," kata Aditya ke Ken, yang digantikan polisi. 

Ajakan berkelahi Adit tadi pun dijawab Ken dengan santai karena dia sedang ners teman wanitanya, Savira Husna.

"Kamu gak liat sedang sama siapa saya,"jawab Ken, sambil melihat ke Savira Husna.

Setelah itu Adit memukul Ken sebanyak tiga kali pada bagian mata dua kali dan hidung sekali disaksikan Savira.

Seketika Ken dan Savira tadi langsung menutup kaca mobil dan melaju ke arah mall Ringroad City Walk.

Tak berhenti di lokasi awal. Ternyata Aditya dan kawannya mengejar Ken Admiral.

Setelah berhasil mendekati mobil Ken, Aditya yang dibonceng langsung menendang kaca spion sebelah kiri mobil Mini Cooper D 33 GUN milik Ken atau dimana posisi Savira duduk.

"Tepat di depan gereja HKBP Ringroad, Kasmal membonceng Aditya mendekati korban dari sebelah kiri. Aditya mendendang kaca spion sebelah kiri korban,"kata penyidik

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved