Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral

Ternyata AKBP Achiruddin Hasibuan Perintahkan Aditya Beli Senjata Mainan untuk Kelabui Polisi

Di sinilah AKBP Achiruddin memberi uang sebesar Rp 1 juta sebagai uang tutup mulut agar Niko dan Raja Inal berbohong jika ditanya Polisi.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
AKBP Achiruddin Hasibuan pelototi saksi Rio Syaputra saat rekontruksi kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya Aditya, di halaman Polda Sumut, Senin (8/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - AKBP Achiruddin Hasibuan diduga memerintahkan anaknya, Aditya Hasibuan membeli senjata laras panjang mainan untuk mengelabui polisi, apabila Ken membuat laporan polisi.

Diketahui, saat kejadian AKBP sempat meminta agar seseorang mengambil senjata api laras panjang dibawah tempat tidur di rumahnya, lalu ditodongkan.

Hal ini terungkap di adegan 24 saat rekonstruksi kasus penganiyaan terhadap Ken Admiral di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Di sebuah ruang makan kediamannya, Ken berbicara kepada Niko, Raja Inal agar mereka membeli senjata mainan atas perintah AKBP Achiruddin Hasibuan.

 

Namun demikian hal itu disangkal Aditya. Dia berdalih kalau itu bukan perintah ayahnya, melainkan inisiatifnya sendiri.

"Aditya menyampaikan ke Niko, Raja Inal berkumpul di ruang makan bahwa AKBP Achiruddin berpesan untuk membeli senjata mainan,"kata penyidik membacakan adegan yang sedang dilakoni, Senin (8/5/2023).

Kemudian Aditya membantah. Dia menyebut ayahnya hanya berpesan agar ia membeli senjata plastik.

"Tidak ada disuruh Achiruddin. Berpesan membeli senjata mainan,"sangkal Aditya.

Selanjutnya pada 24 Desember Aditya dan kawan-kawannya mendatangi sebuah toko mainan di Jalan AR Hakim Kota Medan dan membeli senjata mainan berwarna hitam kepada Ramadani Lubis.

Momen haru terjadi saat rekonstruksi kasus penganiyaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral di Polda Sumut, Senin (8/5/2023) siang.
Momen haru terjadi saat rekonstruksi kasus penganiyaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral di Polda Sumut, Senin (8/5/2023) siang. (Tribun Medan/Fredy Santoso)

Selanjutnya, AKBP Achiruddin bertemu dengan Niko di sebuah penginapan di Jalan Letda Sujono, Medan.

Di sinilah AKBP Achiruddin memberi uang sebesar Rp 1 juta sebagai uang tutup mulut agar Niko dan Raja Inal berbohong jika ditanya Polisi mengenai senjata api laras panjang yang digunakan untuk mengancam.

"Jika diperiksa penyidik untuk mengatakan tidak ada senjata api serta mengarahkan uang itu dibagi 2 dengan Raja Inal," ucap penyidik.

Kesaksian Savira Husna, Wanita yang Diduga Pemicu Cekcok Aditya Hasibuan dan Ken Admiral

Savira Husna, wanita yang diduga menjadi pemicu cekcok antara Aditya Hasibuan dan Ken Admiral dihadirkan dalam gelar rekontruksi penganiayaan di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Savira Husna nampak mengenakan jaket berwarna hitam dan celana hitam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved