Kematian Mahasiswi USU

Misteri Kematian Mahasiswi USU, Kepala Jadi Tengkorak, Tubuh Utuh, Mencuat Isu Warisan

Mahira Dinabila tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah ayah angkatnya. Mencuat beragam kecurigaan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kolase foto Mahira Dinabila dan ayah kandungnya Pariono 

Sejauh ini, dikatakannya, bahwa pihak keluarga masih curiga terhadap kematian korbanm, terlebih ditemukan banyak kejanggalan.

Baca juga: DISIARKAN LANGSUNG Live Streaming Badminton Putri Indonesia vs Kamboja SEA Games Hari Ini

"Banyak sekali, seperti bagian kepala sudah jadi tengkorak dan badannya utuh. Kenapa handphone nya itu mau dijadikan barang bukti bapak menahannya, tidak dikasih sama polisi," ujarnya.

"Kedua itu masalah visum, itu tanpa sepengetahuan saya dia (Mawardi) yang mengajukan surat ke polsek jangan sampai jenazah diautopsi, lalu pagarnya digembok dari luar," tuturnya.

Lebih lanjut, pria yang berprofesi sebagai penarik becak ini juga menyampaikan bahwa pihaknya masih berencana melaporkan kejanggalan tersebut kepada polisi.

"Tadi kita ke polisi, polisi mengatakan kenapa waktu kejadian itu tidak diautopsi, jadi kemarin saya mengantar jenazah ke rumah sakit," ungkapnya.

"Sementara bapak angkatnya mengurusi surat ke polsek, surat yang diajukan nya itu terkait penolakan autopsi," pungkasnya.

Baca juga: DITEKEN JOKOWI RUU Perampasan Aset, Presiden Heran Masa gak rampung-rampung, Kini Kuncinya di DPR

Keterangan Saksi

Menurut kerabat korban, Muhammad Ridho, jasad korban ditemukan oleh pihak keluarga sudah tergeletak di lantai rumah.

Penemuan itu berawal dari teman korban yang menghubungi pihak keluarga, karena Mahira tidak pernah kuliah padahal waktu itu sedang ada ujian.

Lantaran merasa curiga, keluarga pun langsung mendatangi rumah tempat korban tinggal dan mendapatinya dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Sat Polairud Polres Tanjung Balai Kejar Kapal KM LIP Lalu Lakukan Penggeledahan

"Jadi waktu itu malam sekitar jam 11, saya ditelpon di suruh mengantarkan keluarga nya, untuk melihat lokasi. Lalu, saya bawa keluarga nya datang ke lokasi," kata Ridho kepada Tribun-medan, Senin (8/5/2023).

Ia menjelaskan, setibanya di lokasi dirinya bertemu dengan keluarga yang lain dan termasuk ayah angkat korban bernama Mawardi.

"Waktu itu kondisi rumah masih gelap, di situlah saya lihat korban dalam posisi tergeletak," sebutnya.

Dikatakannya, didekat jenazah korban juga ditemukan sepucuk surat. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti apa isi surat tersebut.

Karena saat itu, surat tersebut langsung di ambil oleh ayah angkat korban yang ketika itu juga ikut masuk menyaksikan jasad korban.

Baca juga: Alasan Kenapa AKBP Achiruddin Bisa Dijatuhi Hukuman Lebiih Berat, Fatal Dilakukan Perwira Polisi

"Sama melihat sekeliling, saya temukan kertas rapi diatasnya pulpen, saya bilang sama om Mawardi ada surat, disenter pakai handphone, lalu dibacanya sepintas. Isi suratnya, tentang keluarga," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved