Proyek Aspal
Aspal Proyek Rp 2,7 Miliar yang Dikerjakan PT Waskita Karya Bisa Dikupas dengan Mudah di Simalungun
Proyek aspal yang dikerjakan PT Waskita Karya di Kabupaten Simalungun dengan mudah bisa dikupas dengan tangan
TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Proyek aspal yang dikerjakan PT Waskita Karya di Kabupaten Simalungun, persisnya di jalan penghubung Simpang Raya menuju Tigaras dengan mudah dikupas menggunakan tangan.
Padahal, proyek aspal ini bagian dari proyek pembangunan jalan multiyears Rp 2,7 triliun.
Baca juga: Komplotan Maling Gasak Satu Unit Motor di Jalan HM Yamin, Motor Curian Ditarik Menggunakan Tali
Rony Reynaldo Situmorang, anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem mengatakan, proyek aspal itu langsung pecah ketika dicongkel menggunakan tangan.
"Tadi kita tinjau dari titik nolnya. Ada kita temukan bagian aspal yang kita congkel pun langsung pecah aspalnya. Ini memang masih masa pemeliharaan dan dikerjakan oleh PT Waskita Karya dalam proyek multiyears," ujar Rony melalui keterangannya, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Suara Tinggi AKBP Dody Ngamuk Usai Divonis 17 Tahun Penjara, Tatapan Tajam dan Tegaskan Banding!
Rony meninjau proyek jalan tersebut pada 5 Mei 2023 lalu.
Dia juga mengunggah video kondisi jalan yang sudah diaspal dan beberapa temuannya di lapangan melalui akun Facebook pribadinya.
Dalam video-video tersebut, Rony juga menemukan ruas jalan yang bahu jalannya sangat rendah dan membuat aspal rentan tergerus air jika sedang hujan deras.
"Ini di sekitar kilometer 6.7, sepertinya bahu jalannya terlampau rendah ini. Ini bahaya kalau tergerus air dari bawah bisa jebol lagi aspalnya. Ini jadi masukan nanti untuk dinas agar segera dikerjakan untuk bahu jalannya sehingga ada penahannya kalau ada luapan air tidak tergerus aspalnya," kata Rony.
Baca juga: Sekda Sumut Sebut Angka Kecelakaan Didominasi oleh Sepeda Motor
Sementara di kilometer 4 menuju Nagori Partuakan, Rony juga menemukan aspal yang terputus lantaran adanya gorong-gorong menuju sawah milik warga.
"Ini titik di sekitar 4 kilometer dari titik nol tadi. Ini belum disambungkan aspalnya karena ini akan dikerjakan kemudian setelah gorong-gorongnya diperbaiki. Di bawah ini ada gorong-gorong yang mengalir ke sawah masyarakat," ungkapnya.
Dalam tinjauan itu, ada juga beberapa ruas jalan yang harus dibangun lebih lebar dari perencanaan karena bahu jalan yang terlalu rendah.
Untuk itu, Rony meminta kerja sama masyarakat untuk bisa memberikan lahannya yang berada dekat bahu jalan untuk pelebaran.
Baca juga: Miris, Bocah SD Dihamili Kakek Sendiri, Dicabuli 10 Kali dan Ditinggal Orangtua Sejak Kecil
"Saya bermohon kepada masyarakat yang mungkin halaman rumahnya termasuk jadi bagian pelebaran jalan ini saya berharap kita menyatukan hati sepemikiran untuk memprioritaskan pembangunan ini," tuturnya.
Rony menyebut, total panjang jalan provinsi sampai ke Tigaras sekitar 42 kilometer. Tahun 2021, kata dia, Fraksi Partai Nasdem sudah menginisiasi untuk perbaikan jalan provinai di tahap pertama sepanjang 4 kilometer dan tahun 2022 dikerjakan sepanjang 7 kilometer.
"Saya berencana mudah-mudahan masih bisa dikerjakan tambahannya 5 kilo lagi tahun 2024 setelah selesai kontrak multiyears ini. Harapan kita tahun 2025 jalan sepanjang 42 kilometer dari Aimpang Raya sampai Tigaras. Karena ini jalan alternatif menuju ke pelabuhan Tigaras dan kawasan wisata Simarjarunjung," pungkasnya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.