Nasabah BSI Keluhkan Tak Bisa Tarik Tunai, Begini Penjelasan PT Bank Syariah Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengeluhkan adanya gangguan transaksi penarikan uang melalui aplikasi mobile banking maupun ATM.

Gangguan tersebut sudah berlangsung selama tiga hari yakni mulai Senin 8 Mei 2023 hingga saat ini.

Satu diantara nasabah BSI, Zafian mengatakan bahwa sudah beberapa kali mencoba untuk melakukan transaksi melalui mobile banking BSI serta mengunjungi beberapa ATM BSI, namun tidak bisa melakukan penarikan tunai.

"Sudah tiga hari gak bisa melakukan transaksi apapun, transfer ataupun penarikan tunai baik dari mobile banking ataupun ATM," ujarnya.

Dikatakannya, kejadian gangguan seperti ini sudah kerap terjadi selama dirinya menjadi nasabah Bank BSI.

"Gak cuma sekali aja gangguan seperti ini terjadi, sudah beberapa kali, kesal rasanya karena tidak bisa menarik uang apalagi saya sudah terbiasa menggunakan qris," katanya.

Selain Zafian, nasabah BSI lainnya juga mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial Instagram Bank Syari'ah Indonesia.

"Kalau masih eror fix tarik semua saldo pindah bank konven aja sungguh merugikan," Ujar Dina, salah satu nasabah BSI di kolom komentar Instagram Bank BSI

Nunik, Nasabah BSI lainnya yang juga mengungkapkan kekesalan melalui media sosial, menuturkan bahwa seharusnya manajemen BSI memberikan klarifikasi terkait adanya gangguan tersebut.

"Katanya hari ini ada gangguan sistem BSI se-indonesia, tapi kok gak di update di akun media sosialnya, terus gunanya akun media sosial apa? Kami udah kesana capek-capek tau-tau nya rusak," ktanya.

Menanggapi komentar nasabah tersebut, Manajemen Bank BSI mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan nasabah dan gangguan tersebut sedang dalam proses penanganan.

"Assalamualaikum Kak Nunik. Sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya terkait kendala transaksi yang kakak alami, dapat kami informasikan bahwa saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem pada layanan e-channel Kami, termasuk penggunaan aplikasi BSI Mobile, Namun, hal ini dalam proses penanganan tim terkait kami, mohon dicoba dalam beberapa waktu ke depan ya Kak," ujar Manajemen BSI.

BSI memastikan pula, meski terjadi error, dana nasabah tetap aman.

Pihak manajemen juga mengimbau semua nasabah agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala modus penipuan ataupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI.

"Jangan pernah memberikan PIN, OTP, maupun password kepada siapa pun, termasuk pegawai BSI," imbau manajemen BSI.

Alami Serangan Siber